PSIS Menuju Top Three
Siapa Mata-mata Persipura Saat PSIS vs Persik Kendal? Ini Pengakuan Pelatih Persipura Jacksen Thiago
Pelatih Persipura sudah lebih dulu melakukan aksi mata-mata ketika PSIS menggelar uji coba kontra Persik Kendal
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy
"Mereka (PSIS) tahu permainan kami. Kami juga sudah tahu mereka. Tapi semua itu, hasilnya ditentukan di lapangan dalam pertandingan," kata Jacksen.
Mukri Senang PSIS Pilih Stadion Kebondalem
Rencana PSIS Semarang menunjuk Stadion Kebondalem, Kendal, sebagai salah satu homebase di Liga 1 2020 mendapat sambutan hangat dari pemain andalan PSIS, Hari Nur Yulianto.
Kebetulan, pemain yang tahun ini berusia 31 tahun tersebut sudah tak asing dengan stadion berkapasitas 10.000 penonton itu.
Selain berasal dari Kendal, Hari Nur juga awalnya meniti karier dengan memperkuat Persik Kendal. Sebelum hijrah ke PSIS, Hari Nur juga sempat berkostum PSCS Cilacap.
"Tentu saya senang dengan kabar atau rencana PSIS ber-homebase di Kebondalem," kata Hari Nur, Minggu (23/2).
Mukri, demikian sapaan akrab Hari Nur, berharap, prestasi PSIS bisa terus meningkat dari tahun ke tahun.
"Harapan saya tentu tim ini tetap lebih baik dari tahun kemarin. Dan tim bisa memenuhi target dari manajemen. Untuk saya pribadi, saya ingin selalu melebihi pencapaian dari tahun sebelumnya," tegas pemilik nomor punggung 22 ini.
Musim ini, selain Stadion Kebondalem, PSIS juga menyiapkan dua stadion lain sebagai homebase di Liga 1 2020, yakni Stadion Moch Soebroto, Magelang, dan Stadion Citarum, Semarang.
Khusus untuk Stadion Citarum ini akan menjadi warna baru di persepakbolaan Tanah Air karena lapangan yang digunakan berjenis lapangan dengan rumput sintetis.
Hari Nur mengaku, hal tersebut merupakan hal baru. Ia sendiri mengaku belum siap jika bermain di Stadion Citarum melakoni laga resmi sekelas Liga 1.
"Bagi saya main di Citarum cukup menjadi persoalan pribadi karena di Liga 1 sepertinya cuma Semarang saja yang main di rumput sintetis.
Jadi cukup terbilang baru. Untuk adaptasi memang ada perbedaan dengan rumput alami. Kalau saya pribadi lebih suka rumput alami," katanya.
Sementara itu, Stadion Kebondalem Kendal, saat ini masih dalam proses renovasi di beberapa titik. Satu di antaranya yakni perombakan besar-besaran rumput lapangan.
Kamis (20/2) lalu, rumput lapangan Stadion Kebondalem mulai digarap oleh pengelola rumput profesional asal Boyolali yakni PT Harapan Jaya Lestarindo. Hal itu bertujuan agar saat diverifikasi operator kompetisi, Stadion Kebondalem bisa lolos ssbagai salah satu homebase PSIS nantinya.