Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

20 Pelaku Industri Kecil Menengah di Jateng Ditunjuk Langsung Kemenperin Ikuti Pelatihan Sertifikasi

Direktorat Industri Kecil Menengah (IKM) Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur Ditjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA), Kementerian Perindust

Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Pembukaan acara pelatihan sertifikasi IKM di MG Suites Hotel Semarang, Selasa (25/2/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Direktorat Industri Kecil Menengah (IKM) Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur Ditjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA), Kementerian Perindustrian, gelar acara di MG Suites Hotel Semarang, Selasa (25/2/2020).

Acara yang digelar selama empat hari ke depan itu untuk menumbuhkan Industri Kecil dan Menengah (IKM), terutama IKM pangan.

Terdapat 20 IKM asal Jateng yang mengikuti acara tersebut, di mana para peserta diedukasi mengenai Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB), serta Good Manufacturing Practices (GMP).

Fenomena Banyak Pelajar Pati dan Jepara Meninggalkan Rumah Demi Menjadi Anak Punk Jalanan Pantura

Ular Piton di Bawah Jembatan Tegalsari Semarang Resahkan Warga, Bersarang Dekat Stok Wirok

Nagita Slavina Peluk Suami Sambil Bawa Testpack, Begini Reaksi Raffi Ahmad

Remaja Klaten Melakukan Seks dengan Jok Motor Berhias Pakaian Dalam Wanita Curian, Digrebek Warga

Puluhan IKM asal Jateng itu dipilih langsung oleh Kementrian Perindustrian karena memenuhi persyaratan yang sudah diberikan oleh pemerintah.

Menurut Sri Yunianti, selaku Direktur IKM Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur-Kementerian Perindustrian, IKM memiliki peran yang strategis dalam perekonomian nasional.

"Pada 2016 unit usaha IKM nasional berjumlah 4,4 juta, dengan penyerapan tenaga kerja berjumlah 10,1 juta orang," paparnya.

Dilanjutkannya, jumlah unit usaha IKM Makanan dan Minuman tercatat sebanyak 1,6 juta, atau sekitar 36,5 persen dari total unit usaha IKM keseluruhan.

"Mengingat pentingnya peran IKM pangan dan minuman, pemerintah terus mendorong pengembangan IKM agar dapat bersaing dalam pasar dalam maupun luar negeri," ujarnya.

Ia menerangkan, pemerintah telah melakukan pengembangan IKM sejak 2012 silam.

"Satu di antaranya melalui program pengembangan dan penerapan sertifikasi produk," ucap Sri.

Dikatakannya, hingga kini ada 64 IKM telah difasilitasi sertifikasi GMP dan CPPOB, 36 IKM telah difasilitasi sertifikasi Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP).

"Selain itu ada 500 IKM yang telah difasilitasi sertifikasi Halal dan 14 IKM telah difasilitasi sertifikasi SNI," imbuhnya. (bud)

Naksir Wanita Ternyata Istri Orang, Remaja di Semarang Ini Gantung Diri di Ruang Tamu Rumahnya

Ini Tempat Aduan Apabila Temui Gangguan Lampu Penerangan Jalan Umum di Kabupaten Tegal

Ajang Balap Sepeda Le Velo de Pati Digadang Mampu Promosikan Pariwisata dan Investasi Daerah

Kabupaten Tegal Butuh 14 Ribu Lampu untuk Terangi Jalanan Umum

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved