Kesehatan
Benarkah Cairan yang Keluar Sebelum Sperma Bisa Sebabkan Kehamilan?
Apakah cairan yang keluar sebelum sperma atau cairan pra-ejakulasi bisa menyebabkan kehamilan?
TRIBUNJATENG.COM - Saat suami-istri melakukan foreplay atau pemanasan, sang istri bisa memproduksi pelumas alami yang membuat pengalaman bercinta semakin menyenangkan.
Pria ternyata juga bisa mengeluarkan cairan yang keluar sebelum sperma.
Apakah cairan yang keluar sebelum sperma bisa menyebabkan kehamilan?
• Remaja Klaten Melakukan Seks dengan Jok Motor Berhias Pakaian Dalam Wanita Curian, Digrebek Warga
• Reaksi Ahmad Dhani saat Bertemu Maia Estianty di Indonesian Idol Bikin Penonton Heboh
• Jawaban Sugeng Pria Purwokerto saat Dijanjikan Mobil oleh Warga Belanda Agar Mau Jual Koleksinya
• Saya Jengkel Disoroti Lampu Saat Tidur! Ucap Pembunuh Pria Penjaga Proyek Gilingan Batu di Kendal
Banyak yang mengajukan pertanyaan itu.
Padahal, warna cairannya yang bening, menandakan bahwa itu bukanlah sperma.
Namun, apakah kehamilan tetap bisa terjadi, jika cairan itu masuk ke dalam vagina?
Cairan yang keluar sebelum sperma adalah cairan pra-ejakulasi.
Sebenarnya, cairan yang keluar sebelum sperma ini tidak mengandung sperma.
Namun ternyata, sperma bisa “tumpah” ke dalamnya.
Fungsi cairan pra- ejakulasi ini sama seperti cairan yang diproduksi oleh vagina, saat berhubungan seksual, yakni menjadi pelumas yang diproduksi oleh kelenjar di dalam penis.
Cairan ini diproduksi sebelum ejakulasi terjadi.
Ketika cairan ini keluar dari penis, bisa saja sperma ikut keluar bersamanya.
Faktanya, sebuah studi di tahun 2016, menemukan bahwa sekitar 17% cairan pra-ejakulasi milik para responden, ternyata mengandung sperma.
Sementara itu studi lainnya membuktikan, dari sekitar 27 sampel pra-ejakulasi, 37% di antaranya mengandung sperma.
Jadi, apakah cairan yang keluar sebelum sperma bisa mengakibatkan kehamilan?