Pengelola Kolam Renang di Purbalingga Curiga Melihat Kresek Isi Pakaian, Ada Kisah Sedih di Baliknya
Pengelola Kolam Renang di Purbalingga Curiga Melihat Kresek Isi Pakaian, Ada Kisah Sedih di Baliknya
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muslimah
Pengelola Kolam Renang di Purbalingga Curiga Melihat Kresek Isi Pakaian, Ada Kisah Sedih di Baliknya
TRIBUNJATENG.COM,PURBALINGGA - Pihak Sekolah Dasar Negeri (03) Makam angkat bicara terkait meninggalnya siswa kelas dua saat mengikuti kegiatan renang di kolam renang Desa Rajawana Rt1/5, Kecamatan Karangmoncol.
Kepala sekolah SDN 03 Makam, Ngakib mengatakan kegiatan renang merupakan pelajaran olah raga yang telah tertunda pelaksanaannya selama dua minggu.
Program tersebut tertunda karena ada kegiatan yang lebih penting yaitu Popda.
"Karena sempat tertunda kegiatan renang diadakan pada hari Sabtu (22/2) lalu.
Kegiatan renang sudah disampaikan ke wali murid melalui guru kelas dan guru olah raga melalui via whatsapp, " tutur dia, Senin (24/2/2020).
Sebelum diumumkan, kata dia, pihak wali murid juga sering menanyakan kapan kegiatan renang akan dilaksanakan.
Pertanyaan orang tua siswa diputuskan oleh pihak sekolah dengan catatan harus diantar wali murid.
"Renang harus dikawal wali murid karena guru-guru yang mengikuti kegiatan. Kami juga sudah mewanti-wanti untuk berhati-hati ," tutur dia.
Dikatakannya, sebelum berangkat renang sudah diingatkan untuk berhati-hati. Kegiatan dilaksanakan sesuai materi yang diajarkan di kelas.
"Di sana (kolam renang) dilaksanakan pembelajaran. Kegiatan ini juga ada guru olah raga dan dikawal enam wali siswa, " tuturnya.
Biasanya, kata dia, kolam renang yang dipilih berada di Owabong.
Namun pihaknya mendapat informasi kolam renang terdekat berada di desa Rajawarna.
"Saya juga belum melihat langsung. Tapi guru-guru sudah melihat dan katanya banyak yang menggunakan kolam renang itu, " jelasnya.
Kronologi kejadian mengerikan di halaman selanjutnya =========>