Berita Yogyakarta
Polisi Tambah Tersangka Jadi 3 Orang di Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi, Ini Fakta Barunya
Polda DIY akhirnya menetapkan tersangka baru dalam tragedi susur sungai yangt menewaskan 10 SMPN 1 Turi korban tewas dan ratusan korban luka-luka.
TRIBUNJATENG.COM - Tragedi susur sungai yang menewaskan 10 siswi SMPN 1 Turi Sleman memasuki babak baru.
Polda DIY akhirnya menetapkan tersangka baru dalam tragedi susur sungai yangt menewaskan 10 SMPN 1 Turi korban tewas dan ratusan korban luka-luka.
Selain IYA, guru olahraga sekaligus pembina Pramuka, polisi menambah dua tersangka baru dalam tragedi susur sungai tersebut.
Ditetapkan dua tersangka tersebut, polisi mengaku telah mendapatkan bukti yang cukup kuat.
Tak hanya itu, Polda DIY juga telah melakukan penahanan terhadap ketiga tersangka kegiatan susur sungai itu.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto saat ditemui Senin (24/2/2020) petang mengatakan bahwa penyidik telah menetapkan dua tersangka baru.
Dalam perkembangan penyidikan hari ini, jumlah yang diperiksa sudah 22 orang.
• Keutamaan 6 Amalan Bulan Rajab, Mulai Hari Ini Selasa 25 Februari 2020, Berpuasa dan Baca Doa Ini
• Ahmad Dhani Akui Lagu Cinta Kan Membawamu Dibuat untuk Maia Estianty
• Siswi SMPN 1 Turi, Korban Selamat Ini Dengar Peringatan Warga, Pembina Bilang Mati Urusan Tuhan
• Survei IPO: Inilah Daftar Lima Menteri Yang Dianggap Berkinerja Buruk dan Layak Diganti
Terdiri dari tujuh pembina Pramuka, tiga kwarcab, tiga warga/pengelola wisata, dua siswa yang selamat, kepala sekolah serta enam orang tua korban.
"Tadi siang setelah gelar perkara penyidik menetapkan dua tersangka baru dengan inisial R (57) dan DS (57). Hari ini juga dimulai penahanan kepada yang bersangkutan," ungkapnya.
Adapun R adalah guru dan merupakan ketua gugus depan di sekolah tersebut, dan selama kejadian ia hanya menunggu di sekolah.
Dan DDS merupakan pembina pramuka dari luar sekolah yang menunggu di lokasi finish.
"Kita sudah cukup alat bukti, petunjuk sudah cukup mengarahkan yang bersangkutan jadi tersangka," jelasnya.
"Mulai tadi siang sudah dilakukan penahanan. Total ada tiga tersangka dan semua sudah dilakukan penahanan," imbuhnya.
Yuli menuturkan bahwa polisi masih melakukan pendalaman.
Apakah nanti ada penambahan tersangka atau tidak, segala sesuatu masih memungkinkan.