Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Human Interest Story

BIKIN MEWEK! Ibunya Meninggal Setelah melahirkan, Ayah menyusul Saat Jasad Ibunya Sedang Dimandikan

Kisah 6 anak yang ditinggal meninggal dunia oleh kedua orang dalam waktu yang hampir bersamaan.

Facebook Yuni Rusmini
6 anak ini kini harus menjadi yatim piatu setelah kedua orangtua meninggal bersamaan 

TRIBUNJATENG.COM -- Kisah 6 anak yang ditinggal meninggal dunia oleh kedua orang  dalam waktu yang hampir bersamaan.

Nasib anak-anak ini menjadi viral karena harus menjadi anak jadi yatim piatu setelah kedua orangtuanya meninggal bersamaan.

Begini nasibnya sekarang.

Masyarakat Kota Balikpapan tengah dibuat haru dengan kondisi enam anak menjadi yatim piatu di usia yang masih sangat kecil.

Kedua orangtua enam anak ini diketahui telah meninggal dunia dalam waktu hampir bersamaan.

Di saat jenazah sang ibunda tengah dimandikan, ayah dari enam anak ini rupanya ikut menyusul berpulang untuk selama-lamanya.

Kini keenam anak tersebut tinggal bersama kakek dan neneknya yang juga telah berusia lanjut.

Kisah Riyanto Youtuber Komedi Ngapak Cilacap: Gerah Orang Bicara Ngapak Dibilang Cantiknya Hilang

80 Persen Kota Pekalongan Terendam, Puluhan Ribu Jiwa Terdampak Banjir

FOKUS: Berperang Melawan Plastik

Diguyur Hujan Malam Hari, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Kabupaten Batang Rabu 26 Februari 2020

Mustafa (53) dan Ode Rusdiana (52), warga RT 20, kelurahan Sepingan Raya Kecamatan Balikpapan Selatan kini harus menjadi orangtua bagi keenam cucunya.

Di usia lanjutnya, Mustafa dan Rusdiana kini harus mengasuh keenam cucunya sekaligus.

Dengan isak tangis Rusdiana menceritakan kronologi keenam cucunya harus kehilangan kedua orangtuanya sekaligus.

Rusdiana menceritakan kedua orangtua enam anak ini meninggal dunia pada Minggu (23/2/2020) kemarin karena terserang hipertensi (tekanan darah tinggi).

Mustafa dan Rusdiana merupakan orangtua ibu dari keenam bocah tersebut yang bernama Siti Haryati.

Sebelum meninggal dunia, Siti Haryati diketahui baru saja melahirkan buah cinta keenamnya dengan sang suami.

Sayang setelah melahirkan anak keenam, kondisi Siti Haryati justru mulai tidak stabil.

Tekanan darah Siti terus tidak stabil dalam setiap pemeriksaan di rumah sakit.

Hal itulah menjadi awal kondisi Siti yang terus menurun dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia Minggu sekirtar pukul 10:00 Wita.

Sebelumnya anak saya itu kan tensinya naik waktu periksa di puskesmas mulai dari situ sudah tidak normal."

"Anak saya itu meninggalnya hari Minggu kemarin," kata Rusdiana dikutip Tribunnews dari TribunKaltim.co, Selasa (25/2/2020).

Dengan wajah yang tampak sedih dan air mata terus menetes, Siti melanjutkan ceritanya.

Pasca meninggal putrinya itu, beberapa jam kemudian suami Siti juga mengalami hipertensi.

Melihat kondisi suami Siti yang semakin drop, keluarga memutuskan melarikannya ke rumah sakit.

Namun belum sempat mendapatkan pertolongan medis, suami Siti mengembuskan nafas terakhirnya di tengah-tengah perjalanan.

Tidak lama kemudian setelah anak saya meninggal itu, suaminya juga langsung naik tensi dan dilarikan ke rumah sakit."

"Dan tidak lama langsung muncul kabar kalau dia sudah meninggal juga sementara anak saya ini masih dimandikan di rumah," tutur Rusdiana.

isah enam bocah ditinggal wafat kedua orangtuanya ini sempat beredar di sejumlah platform media sosial seperti Facebook dan Instagram.

Satu akun yang turut membagikan kejadian ini adalah akun Facebook Yuni Rusmini.

Dalam postingannya Yuni Rusmini menyematkan foto enam pocah yatim piatu yang tampak masih kecil.

edangkan umur mereka beragam dari paling besar masih duduk di bangku kelas 6 SD dan yang terkecil berumur 1 bulan.

Postingan bertanggal Selasa (25/2/2020) ini telah mendapat ratusan respon beragam dari warganet.

Dilaporkan oleh TribunKaltim.co, semenjak kisah keenam bocah ramai diperbicangkan, masyarakat sekitar khususnya yang tinggal Kota Balikpapan tergerak untuk memberikan bantuan. 

eorang warga, Arda mengaku sengaja datang ke rumah duka untuk memberikan dukungan moril dan bantuan.

"Kita datang memberikan dukungan, juga memberikan sedikit santunan. Karena siapa sih yang tidak terharu melihat kondisi seperti ini," ungkap Arda.

"Dengan kondisi yang masih balita tersebutlah membuat hati siapa saja akan terharu," lanjutnya. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul BREAKING NEWS Kedua Orangtua Meninggal,Warga Balikpapan Berbondong-bondong Bantu 6 Bocah Yatim Piatu.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved