50 Anggota KKB Papua Dikepung Warga dan Tokoh Adat saat Sandera 3 Guru SD Inpres
KKB Papua yang berjumlah sekitar 50 orang itu, juga berusaha menyandera tiga guru yang mengajar di SD Inpres Baluni.
Mereka kemudian melapor ke pos Satgas Pamrahwan Arwanop Yonif 754/20/3/Kostrad.
3. Ketiga guru sudah dievakuasi
Pada Rabu (26/2/2020), tiga guru itu kemudian dievakuasi ke Kota Timika menggunakan Helikopter Bell 412/P-3002 milik Polri, dan mendarat di Bandara Mozes Kilangin.
Ketiganya kemudian dibawa ke Mako Brimob Batalyon B Timika untuk dimintai keterangan oleh Satgas Nemangkawi.
4. KKB Papua Terjun ke Jurang Didesak TNI
Sebelumnya, baku tembak antara KKB Papua dengan TNI kembali terjadi pada Selasa (18/2/2020).
Dalam kontak senjata tersebut, TNI berhasil mendesak KKB Papua hingga mereka nekat terjun ke jurang.
Kronologi baku tambak TNI vs KKB Papua ini diungkapkan oleh Kapendam XVII/ Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto.
Menurut Eko, peristiwa terjadi di Kampung Gulanggama dan Japaro Komplek sekitar pukul 07.20 WIB, seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kronologi Kontak Senjata KKB dan TNI di Intan Jaya, Warga Sipil Tertembak, Anggota KKB Tewas'.
Saat itu, kata Kapendam, Tim Gabungan Satgas Gakum TNI dan Polri tengah melaksanakan patroli keamanan kriminal separatis bersenjata.
Patroli dilakukan di sekitar Kampung Gulanggama Komplek.
TNI kemudian tanpa sengaja bertemu dengan KKB Papua dan melakukan pengejaran.
Sempat terjadi kontak tembak antara KKB Papua dan TNI.
Dalam kejadian itu, satu anggota KKB Papua bernama Meki Tipagau tewas saat baku tembak.
Sisa-sisa KKB Papu kemudian lari terjun ke jurang ke arah Ugimba.