Adechan, Dulu Tak Punya Uang Sewa Gaun Kini Sukses Jadi Desainer Ternama Langganan Artis Ibu Kota

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Jangan anggap remeh bakat putra daerah.

Pemuda asli Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Adhy Karsono berhasil membuktikannya.

Laki-laki 34 tahun yang biasa disapa Adechan ini menjadi desainer handal dan profesional.

• Polisi Amankan Bra Hitam, Celana Dalam hingga Uang dalam Penggerebekan Prostitusi Online di Sunter

• Sadisnya Cara Ayah Kandung Paksa Mayat Putrinya Masuk Gorong-gorong dan Dibonceng Motor Dulu

• Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun! Warga Demak Tewas Kecelakaan di Jalan Jenderal Sudirman Semarang

• Tepat Adzan Subuh, Maling HP di Semarang Beraksi, Wajah Pencuri Berjaket Biru Terekam CCTV

Tak tanggung-tanggung, puluhan artis top Indonesia sudah menjajal gaun-gaun karyanya.

Sebut saja Ike Nur Jannah, Inul Daratista, Yuni Sara, Zaskia Gotik, dan terakhir penyanyi sensaional Dewi Persik pada pekan ini.

Bakat desain Ade muncul dari kegemarannya menggambar sejak kecil.

Saat usia 4 tahun 1990 silam, Ade terjun ke bidang seni lukis dan teater.

Dua hal yang menjadi kesukaanya kala kecil itu berjalan beriringan.

Di usianya ke 8 tahun, laki-laki yang kini tinggal di Langenharjo Kendal menambah kesibukan dengan menekuni bidang musik.

Sangking sukanya pada dunia musik, ia pernah menyabet predikat musisi kecil dan berhasil menyandang gelar Sarjana Pendidikan bidang seni musik di Unnes.

"Saya lebih suka pegang piano dan keyboard.

Suka saja dengan musik dari kecil dan mungkin darah-darahnya musisi," terang Ade, Jumat (28/2/2020).

Pada tahun 2010, ia membuat sebuah manajemen artis untuk memperbesar musiknya.

Dari 5 talent kini sudah berkembang menjadi belasan talent dalam manajemennya.

Dari sinilah Ade mengangkat kembali bakat menggambarnya yang pernah ia tekuni di waktu kecil untuk menjadi seorang desainer

"Saya ingin talent saya memakai baju yang bagus.

Artis daerah tak kalah dengan artis-artis berkelas.

Mau beli atau sewa berat di ongkos, akhirnya saya belajar kembali autodidak desain gaun," cerita Ade.

Macam gaun bertemakan timur tengah, berbagai etnis Indonesia, batik daerah, modern futuristik dengan menggabungkan material pendukung seperti kaca, akrilik, hingga besi perlahan dibuatnya.

Selama 9 tahun berkarya, kini Ade bersama manajemen Adechan Indonesia sudah berhasil membuat 1000-an gaun sensasional.

Karyanya sukses menembus pasar ibu kota Jakarta.

Lebih dari 50 artis papan atas pernah menjajal gaun-gaun hasil tangan dinginnya.

Pada setiap gaun, Ade menyelipkan nilai artistik yang berbeda.

Tentunya hal itu berdasar pada karakteristik pemakai maupun ajang yang bakal diikutinya.

Terakhir pada pekan ini, Ade berkolaborasi dengan desainer Maya Ratih membuat gaun bertemakan arabian modern untuk album terbarunya Dewi Persik berjudul 'Ngomong Dong'.

Dalam perancangan kali ini, Ade membuatnya berdasarkan tema lagu yang dibawakan DP dipadukan aransmen musik, danser dan juga karakter DP.

Dihasilkan sebuah gaun seksi lengkap dari seribu payet dengan art futuristik dilengkapi hiasan akrilik lengkap dengan umbai-umbai ditutup dengan jubah.

Saat itu, ia hanya diberikan waktu hanya seminggu untuk meyelesaikan gaun senilai puluhan juta rupiah.

Atas sikap profesionalnya, gaun itu jadi dan mendapat tanggapan positif dari banyak pihak.

"Ini gaun hanya 1 minggu, padahal standarnya 1-2 bulan jadi.

Belum ada brokat yang harus impor dari luar," terangnya.

Ade sangat bangga dengan apa yang ia raih saat ini.

Gaunnya sudah melejit ke berbagai ajang internasional seperti di Amerika, Beijing dan juga Myanmar.

Apalagi kini dirinya mampu mensejajarkan diri dengan para desainer papan atas meski masih terus belajar darinya.

Dalam waktu dekat, Ade akan menggarap gaun Krisdayanti.

Ia juga berkeinginan bisa support pada ajang Miss Universe dan membuat gaun khusus untuk istri Presiden Indonesia Joko Widodo.

Saat ditanya akankah pindah dari Kendal ke Jakarta, untuk saat ini hingga beberapa waktu ke depan Ade berkeinginan stay di daerah kelahirannya dengan membangun potensi yang ada.

Ia ingin mengalirkan karyanya dari daerah menuju dunia.

Ia ingin gaun hasil tangannya tidaklah menjadi karya yang besar saja, namun menjadi karya yang bernilai dan dicari semua orang di manapun ia berada.

"Ke depan kita fokus pengembangan karya menjadi lebih baik.

Tentunya dari Kendal dan diproduksi di Kendal.

Ada juga gaun-gaun pernikahan dengan tema modern futuristik dengan harga yang terjangkau tanpa mengurangi kualitas produk," ujar Ade. (Sam)

• Daftar 35 Pemain Bali United Musim 2020, Bertabur Bintang dan Dipenuhi Pemain Timnas Indonesia

• Jadwal dan Live Streaming Indosiar Laga Perdana Liga 1 2020 Persebaya Surabaya Vs Persik Kediri

• FAKTA BARU : Siswa SMPN 1 Turi Ini Ungkap Rapat Online Jelang Susur Sungai Maut di Sempor

• Jadwal dan Streaming MNC TV Pro Futsal League Black Steel Vs 35 Bandung dan BJL Semarang Vs Giga FC