Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Dampak Virus Corona: Pakaian ABK World Dream Dibakar hingga Penolakan Warga Pulau Seribu

Di sisi lain, sebanyak 188 warga negara Indonesia (WNI) yang telah dipindahkan dari kapal pesiar World Dream ke KRI Soeharso

KOMPAS.COM/Istimewa
Gambar mikroskop elektron pemindai menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (biru, merah muda dan ungu). 

Kata dia virus corona COVID-19 tidak akan mudah meluas di iklim tropis, seperti di Indonesia. Selama dua jam di benda padat virus itu akan mati. Hal terpenting, kata dia, adalah menjaga kebugaran. Agar tidak mudah terkontamintasi oleh virus corona.

"Prinsipnya sebetulnya, intinya bugar. Bugar berarti bukan harus olahraga terus. Jangan sampai faktor kelelahan itu menurunkan faktor imunitas.

Dia tetap bugar, teman-teman akan kontrol untuk menu dan lain-lain kita lihat," kata dia.

Wahyu memastikan apa yang dikerjakan oleh Tim Kesehatan akan mengacu pada standar WHO. Terutama saat menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

"Ya kita pakai APD, karena angin kencang dan lain-lain. Kita menggunakan safety," kata dia.

Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Letkol Ampu Prionggoro memastikan persiapan untuk observasi sudah hampir rampung.

"Sebagaimana disampaikan oleh Panglima TNI bahwasanya semua persiapan dalam rangka memyambut kedatangan WNI sudah siap," kata Ampu.

Ampu menjelaskan area observasi di Pulau Sebaru memang berbeda dengan di Pulau Natuna. Jika di Natuna berbentuk hanggar, sedangkan di Pulau Sebaru bangunan.

KRI dr Soeharso juga tidak bersandar di daratan Pulau Sebaru. Sebanyak 188 WNI akan dipindahkan dari KRI dr Soeharso ke kapal-kapal ukuran kecil, sehingga bisa mendarat di dermaga.

"Setelah kapal tiba dari KRI dr Soeharso, kapal besar tidak bisa bersandar mungkin akan menggunakan kapal-kapal ukuran kecil yang akan mendarat di dermaga.

Sebelum masuk dicek dilihat oleh Tim Kemenkes, kemudian itu pun tidak langsung masuk melalui beberapa tahapan," ujarnya.

Sementara kegiatan sehari-hari 188 WNI hampir sama dengan observasi di Pulau Natuna.

"Bangun pagi, salat subuh bagi yang muslim, kemudian dilanjutkan dengan olahraga pagi sama seperti yang lainnya yang intinya olahraga tapi tidak membuat mereka lelah, tetap fresh, mereka senang dan bahagia," ucap Ampu.

Ampu memastikan area di Pulau Sebaru akan disterilisasi dan dijaga oleh TNI dan Polri "Ini jelas ketika kita masuk ke sini (Pulau Sebaru) ring 1, ini akan dijaga unsur dari TNI, mungkin di dermaga ada dari kepolisian, TNI AL, sama-sama berjaga," ujar Ampu.

Warga Menolak

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved