WNI Eks ISIS
Mahfud MD: Jumlah WNI Eks ISIS Bertambah
Jumlah WNI yang merupakan mantan terduga teroris pelintas batas Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) bertambah.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Jumlah WNI yang merupakan mantan terduga teroris pelintas batas Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) bertambah.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan ( Menko Polhukam) Mahfud MD.
Data itu berdasarkan laporan yang diterima oleh Mahfud dua hari lalu.
• Di Dalam Tanah Sudah Mirip Bubur, Peringatan Bupati Batang: Waspada Warga Desa Jolosekti
• Selesai Pijat di Kontrakannya di Karanganyar, Wahyu Bawa Kabur Sepeda Motor Si Tukang Pijat
• Wajah Anggota TNI AD Gadungan Diamankan di Polsek Semarang Barat, Ternyata Buronan Kasus di Grobogan
• Tepat Adzan Subuh, Maling HP di Semarang Beraksi, Wajah Pencuri Berjaket Biru Terekam CCTV
"Dulu kan jumlahnya 689 orang.
Kemudian dua hari lalu bertambah 15 orang.
Tetapi yang 5 orang (dari 15 orang itu) ternyata sudah mencakup yang 689 orang.
Sehingga jumlahnya sekarang 699 orang," ujar Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2020).
Mahfud mengakui jika ada kemungkinan penambahan atau perubahan data lagi ke depannya.
Sehingga Mahfud meminta publik memaklumi jika ada perubahan data.
"Jadi kalau data yang berubah harap dimaklumi mereka orang lari.
Jadi pergi dari Indonesia terus pergi ke sana (Suriah), kita tidak tahu.
Jadi kalau tiap hari bertambah atau berukang itu harap dimaklumi," tutur Mahfud.
Dia melanjutkan, saat ini pemerintah sedang tahap identifikasi para WNI tersebut.
Identifikasi dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
"Iya oleh BNPT.