Pembunuhan Sopir Grab Kudus
Polisi Tembak Kaki Pelaku Pembunuh Driver Grab Kudus, Ditangkap di Yogya dan Amankan Mobil Korban
Polisi menembak pembunuh driver Grab Kudus, Tri Ardianto (40), warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jateng.
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Polisi menembak pembunuh driver Grab Kudus, Tri Ardianto (40), warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jateng.
Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Yusi Andi Sukmana, mengatakan, pihaknya berhasil meringkus pembunuh driver Grab Kudus, Tri Ardiyanto, di wilayah Yogyakarta.
Saat penangkapan, kata Yusi, tim Satreskrim Polres Jepara yang telah memburu selama tiga pekan itu terpaksa menembak pelaku karena melawan.
• BREAKING NEWS: Kecelakaan di Tol Jatingaleh Semarang, Truk Tangki Solar Hangus Terbakar
• Cerita Jemaah Asal Indonesia Berhasil Umroh, Tapi Tak Ada Jaminan Boleh ke Madinah
• Main Ke Kos Pacar, Gadis 16 Tahun Digilir Tiga Pemuda di Semarang, Satu Pelaku Masih Buron
• Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung Vs Persela Lamongan, Tampilkan Dua Striker Asing
"Kami amankan kemarin di Yogyakarta. Betul pelaku melawan dan ditembak kakinya oleh petugas," terang Yusi saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Sabtu (29/2/2020).
Kepolisian belum bisa memberikan keterangan secara detail terkait tertangkapnya pelaku yang menghilangkan nyawa driver Grab Kudus tersebut.
Termasuk identitas pelaku, motif pembunuhan dan sebagainya.
"Kami belum bisa memberikan keterangan lebih jelas. Sabar ya. Mobil Jazz milik korban juga sudah kami temukan," kata Yusi.
Untuk diketahui, Tri Ardiyanto (40), warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditemukan tewas mengambang di Sungai Serang Welahan Drain (SWD) Dua, Desa Bugo, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Jateng Kamis (6/2/2020) pagi.
Jasad laki-laki yang berprofesi sebagai driver Grab Kudus tersebut ditemukan penuh luka.
Kedua kakinya diikat dengan tali yang diberi pemberat.
Warga yang menemukan juga melihat ada tali di leher laki-laki itu.
Kapolsek Welahan AKP Suyitno mengatakan, sebelum ditemukan meninggal dunia, Tri Ardiyanto pada Selasa (4/2/2020) malam, berpamitan dengan keluarganya hendak mengantar penumpang.
Saat itu Tri Ardiyanto mengemudikan Honda Jazz putih.
Namun, setelah beberapa jam, ponsel korban sudah tidak bisa dihubungi hingga akhirnya keluarga Tri Ardiyanto berupaya melapor ke kepolisian.
"Diduga korban pembunuhan," kata Suyitno saat dihubungi Kompas.com.
• LINK Live Streaming Bournemouth Vs Chelsea di Liga Inggris Pukul 22.00 WIB
• Viral Mahasiswa Penjual Sayur Wisuda di UTP Solo: Senadyan Balungan Kere, Iso Podo Kancane