Liga 1 2020
Tiago Akui Solidnya Lini Tengah PSIS Semarang, Babak Pertama Bikin Frustasi Pemain Persipura
Gagalnya strategi yang diterapkan Tiago di babak pertama karena rapatnya lini tengah anak asuh Dragan Djukanovic.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Meski menang saat menghadapi PSIS Semarang di Stadion Klabat Manado, Persipura Jayapura mengakui lini tengah Laskar Mahesa Jenar sangat solid.
Menurut Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, timnya sempat kesulitan menembus pertahanan Laskar Mahesa Jenar di babak pertama.
"Babak pertama kami mengalami kesulitan terutama di sektor tengah."
"Bola yang sudah kami rencanakan, selalu gagal," paparnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (1/3/2020).
• Dragan Sebut Persipura Jayapura Cetak Gol Karena Kesalahan Lini Belakang PSIS Semarang
• Persekat Tegal Cetak Delapan Gol, Menang Telak Hadapi Africa Selection, Abong: Kami Kelelahan
Dilanjutkannya, gagalnya strategi yang diterapkan Tiago di babak pertama karena rapatnya lini tengah anak asuh Dragan Djukanovic.
"PSIS Semarang sangat rapat di lini tengah. Namun di babak kedua kami bisa atasi dengan mengganti strategi," ucapnya.
Di babak kedua tim mulai membangun serangan dan berbuah kemenangan.
"Kemenangan kami bukan karena individu, tapu karena usaha keras dari seluruh pemain," jelasnya.
Menurut Tiago, dukungan masyarakat Manado membuat semangat tim terbakar.
"Saya rasa tidak ada beda Papua maupun Manado, karena dalam laga masyarakat mendukung Persipura."
"Kami berterima kasih ke semua pihak yang mendukung kemenangan ini," ujarnya.
Ditambahkannya, penampilan tim masih jauh dari sempurna.
Masih butuh beberapa pertandingan lagi menghadapi tim selevel untuk semaksimal kemampuan Persipura.
"Kami akan lakukan evaluasi terkait pertandingan menghadapi PSIS Semarang."
"Evaluasi dan analisis akan kami lakukan untuk membuat strategi agar tim semakin baik di Liga 1 2020," tambahnya.
• BREAKING NEWS, Pria Tanpa Identitas Meninggal di Depan Kantor PN Semarang, Ini Ciri-cirinya
• Kecelakaan di Bandungan, Bus Rem Blong, Tabrak Empat Kendaraan, Pembonceng Motor Meninggal

Komentar Dragan
PSIS Semarang tak patah arang meski kalah 2-0 dalam laga pembuka menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Klabat Manado, Sulawesi Utara, Minggu (1/3/2020) sore.
Dikatakan juru taktik PSIS Semarang Dragan Djukanovic, tim sudah berjuang keras dalam laga tandang menghadapi Persipura Jayapura.
"Kami cukup puas dengan kinerja tim. Anak-anak sudah berjuang keras dan bermain bagus," jelasnya, dalam konferensi pers seusai laga, Minggu (1/3/2020) petang.
Dua gol Persipura Jayapura dikatakan Dragan karena pemain belakang kurang konsentrasi.
"Pemain belakang kehilangan konsentrasi, dan pemain Persipura memanfaatkan kesalahan itu untuk mencetak gol," paparnya.
Diterangkannya, Persipura Jayapura merupakan tim kuat dan pemainnya memiliki kualitas cukup bagus.
"Persipura menang karena para pemainnya memang memiliki skill bagus," ucapnya.
Menurutnya, pada babak kedua tim tampil lebih baik dan bisa menguasi jalannya laga.
"Pertandingan kali ini tentunya akan jadi evaluasi dan harus dibenahi."
"Kami akan persiapkan semuanya untuk menjalani pertandingan pekan depan pekan menghadapi Persela Lamongan," kata Dragan.
• Hati-hati Lintasi Lebakbarang, Ada Longsor di Jalur Menuju Paninggaran Pekalongan
• Tinggalkan Rumah, Madio Lupa Matikan Kompor, Rumah Warga Banyumanik Semarang Ini Ludes Terbakar
Pelatih berkebangsaan Serbia itu sedikit mengkritik jalannya pertandingan di Stadion Klabat Manado.
"Saya sempat protes ke wasit, yang pertama karena anak-anak harusnya mendapat penalti."
"Yang kedua karena offside yang nantinya diberikan ke Boaz Solossa di babak kedua," imbuhnya.
Dijelaskan Dragan, meski menerima kekalahan namun ia tidak marah, pasalnya tim menunjukan permainan bagus.
"Sebenarnya anak-anak punya banyak peluang dalam pertandingan ada sekira tiga kali."
"Tetapi tidak tercipta gol. Gagalnya memanfaatkan peluang membuat tim tidak bisa meraih poin penuh," katanya.
Adapun Hari Nur kecewa karena tidak bisa membawa kemenangan untuk PSIS Semarang.
"Secara hasil kami kecewa karena tidak bisa membawa kemenangan."
"Namun kami tak perlu menyesali hasil pertandingan berlarut-larut."
"Karena kami harus kembali fokus menghadapi pertandingan berikutnya," tambahnya.
• Umumkan Sponsor Resmi PSIS Semarang, Liluk: Sudah Cover 25 Persen Pengeluaran Semusim
• Sadio Mane Rela Disebut Pengkhianat Asal di Real Madrid

Jalannya Pertandingan
PSIS Semarang terpaksa mengakui ketangguhan Persipura Jayapura di laga pembuka Liga 1 2020.
Laga Persipura Jayapura Vs PSIS Semarang digelar di Stadion Klabat Manado, Sulawesi Utara, Minggu (1/3/2020) sore.
Meski di awal babak Laskar Mahesa Jenar terus membangun serangan, kokohnya benteng pertahanan tim Mutiara Hitam belum bisa tergoyahkan.
Tensi di pertengahan babak pertama pun semakin meninggi.
Kedua tim terus membangun serangan meski gagal di penyelesaian akhir.
Tingginya tensi permainan membuat adu fisik tak bisa dihindari.
Sama-sama ngotot di lini belakang, baik pemain PSIS maupun Persipura acapkali jatuh bangun diganjal pemain lawan.
Kerasnya pertandingan di paruh babak pertama membuat wasit memberikan kado pamungkas.
Dimana Jonathan Cantillana mendapat kartu kuning pada menit 22 karena mengganjal pemain Persipura Jayapura.
Tak sampai di situ, lini belakang Persipura I Wamiau juga dihadiahi kartu kuning oleh wasit saat menghentikan serangan yang dibangun Hari Nur Cs.
Umpan lambung dan serangan balik mewarnai jalannya laga di pertengahan babak pertama.
Di menit 30 Laskar Mahesa Jenar mencoba merusak tembok Persipura Jayapura lewat sisi kiri.
Namun serangan itu kembali digagalkan anak asuh JF Tiago.
• Tanah Menyerupai Bubur Sudah Meluas, Warga Desa Jolosekti Diminta Waspada, BPBD Batang Pasang EWS
• Hati-hati Lintasi Lebakbarang, Ada Longsor di Jalur Menuju Paninggaran Pekalongan
Bahkan duel gelandang PSIS Semarang, F Utomo dengan lini belakang Persipura, berbuah kartu kuning untuk gelandang bernomor 79 itu.
Tak mau dipermalukan di hadapan suporter, Boaz Solossa membalik keadaan dengan serangan balik cepat.
Pergerakan Boaz dkk pun gagal membuahkan hasil, karena dibaca oleh lini pertahan PSIS Semarang.
Karena ngotot menusuk jantung pertahan Laskar Mahesa Jenar yang dikomandoi Wallace Costa, Matsunaga pun diberikan kartu kuning oleh wasit pada menit 37 karena beradu fisik dengan pemaian belakang PSIS.
Kedudukan tak berubah, skor masih kacamata untuk kedua tim hingga paruh babak.
Di babak kedua skema permaian sedikit diubah oleh ke dua juru taktik.
Coach Dragan Djukanovic yang mendalangi Laskar Mahesa Jenar, menginstruksikan anak asuhnya terus menyerang.
Dua pemain belakang dengan formasi 4-2-3-1 yang semula diterapkan, sampai membantu membangun serangan untuk menggempur musuh.
Full attack yang dijalankan Laskar Mahesa Jenar terus mengancam mistar Persipura Jayapura yang dijaga oleh D Sulaiman.
Untuk menjaga jantung pertahan, gelandang tengah Persipura M Tahir sampai diberi kartu kuning oleh wasit di menit 49.
• Rekomendasi PDIP Segera Diberikan Megawati Soekarnoputri, Gibran: Bismillah Saja
• Rencana Penjual Kayu Bakar Tertunda, Warikha Ikhlas Menunggu, Semestinya Berangkat Umroh 9 Maret

Meski terus mengancam mistar Persipura, serangan balik cepat putar-putar Papua seolah membius lini belakang PSIS.
Memanfaatkan umpang lambung, Boaz menerobos dan menyodorkan bola ke mistar yang dijaga J Putra di menit 55.
Pendukung Persipura yang menyaksikan jalannya laga pun bersorak atas keunggulan 1-0 dari PSIS.
Tak sampai di situ, serangan anak asuh JF Tiago pun semakin variatif, dimana umpan pendek cepat disertai umpan lambung terus digencarkan.
Lini belakang Tim Mutiara Hitam juga nampak semakin solid dan mengunci langkah Hari Nur dan pemain depan lainya.
Meski Hari Nur sempat lepas dari kawalan lewat aksi individunya, tapi aksinya berhasil diredam pertahan Persipura.
Di penghujung babak, Arthur pemain belakang Persipura mendapatkan kartu kuning karena mengganjal pemain PSIS.
Empat kartu kuning yang diterima pemaian Persipura menjadi pengorbanan atas keunggulan hingga penghujung babak.
Pendukung Persipura kembali bersorak di akhir babak kedua karena Persipura kembali menggandakan keunggulan.
Masih konsisten dengan serangan cepatnya, Mandowen memanfaatkan umpan terobosan dan berhasil mengecoh penjaga gawang PSIS.
Hingga peluit babak kedua dibunyikan, skor tak berubah, Persipura Jayapura unggul atas PSIS Semarang, 2-0. (Budi Susanto)
• Video Penyesalan Tukang Es yang Mencuri Susu di Minimarket untuk Bayinya
• Jika Dapat Rekom Megawati Soekarnoputri, Gibran Inginkan Perbanyak Debat Wacana, Lawan Paslon Bajo
• Video Pencuri Hape di Rumah Warga Semarang Terekam CCTV
• Di Dalam Tanah Sudah Mirip Bubur, Peringatan Bupati Batang: Waspada Warga Desa Jolosekti