Berita Semarang
Kronologi Orang Gantung Diri di Perkebunan Warga Getasan Kabupaten Semarang
Kasubbag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono, mengatakan, mayat Supardi ditemukan pukul 08.30 pagi di perkebunan warga.
Penulis: akbar hari mukti | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Warga Tambangan, Sumogawe, Getasan, Kabupaten Semarang digegerkan penemuan mayat salah satu warganya, Senin (2/3/2020).
Supardi (45) warga Tambangan RT 7 RW 3, ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri.
Kasubbag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono, mengatakan, mayat Supardi ditemukan pukul 08.30 pagi di perkebunan warga.
• Seorang Remaja Perempuan Diduga Bunuh Diri di Sebuah Hotel di Kota Semarang
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Izin pada Istri Akan Mandi, Kasori Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
• Awalnya Kayak Suara Batu Kecil Jatuh, Ungkap Saksi Mata Ceritakan Amblesnya Ruko Jompo Jember
• Benarkah Pelaku Pembunuhan Sopir Grab Kudus Anggota TNI Desersi? Begini Kata Kapendam Diponegoro
Kronologinya, lanjut Iptu Budi, berawal saat istri Supardi terbangun dari tidurnya pukul 05.00 pagi tadi.
Saat itu ia mendapati suaminya tidak berada di rumah.
"Istrinya pun langsung mencari di sekitar rumah tapi tidak ketemu."
"Lalu pukul 06.30 ia meminta bantuan masyarakat sekitar untuk mencari keberadaan Supardi," jelasnya.
Kemudian, Iptu Budi menambahkan, salah satu tetangga Supardi, Junaedi, mencari di sekitar perkebunan, mendapati Supardi sudah gantung diri tak bernyawa.
"Ia langsung melaporkan ke warga sekitar dan kepolisian," jelasnya.
Setelah dilakukan visum di Puskesmas Jetak, Getasan, menurut Iptu Budi, korban tak mengalami penganiayaan.
"Dari hasil visum memang korban bunuh diri, menggunakan tali sepanjang 80 cm," ungkap dia. (Ahm)
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.
• BREAKING NEWS: Presiden Jokowi Umumkan 2 Warga Indonesia Positif Terjangkit Virus Corona
• Main Ke Kos Pacar, Gadis 16 Tahun Digilir Tiga Pemuda di Semarang, Satu Pelaku Masih Buron
• Dua Warga Indonesia yang Positif Virus Corona Tinggal di Depok, Menkes: Seorang Ibu dan Anak
• Cerita Jemaah Asal Indonesia Berhasil Umroh, Tapi Tak Ada Jaminan Boleh ke Madinah