Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Anak Kuli Ini jadi Lulusan Terbaik Bintara Polisi, Sempat Khawatir Daftar Polisi Harus Pakai Uang

Anak Kuli Ini jadi Lulusan Terbaik Bintara Polisi, Sempat Khawatir Daftar Polisi Harus Pakai Uang

Editor: muslimah
KOMPAS.COM/SUKOCO
Muhammad Al Azhar (19) remaja dari Desa Tempuran anak seorang kuli bangunan ini menjadi lulusan terbaik di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polisi Daerah Jawa Timur tahun 2020. 

Anak Kuli Ini jadi Lulusan Terbaik Bintara Polisi, Sempat Khawatir Daftar Polisi Harus Pakai Uang

TRIBUNJATENG.COM – Muhammad Al Azhar (19), pemuda asal Desa Tempuran, Kecamtan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mengaku tak menyangka tekatnya menjadi anggota polisi akan mengantarkan dirinya menjadi lulusan terbaik di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Timur tahun 2020.

Anak kedua dari pasangan Heru Sukamto (60) dan Khomsiatin (51) ini menjadi lulusan bintara terbaik dengan nilai 80,125 dari 685 siswa bintara.

“Enggak nyangka kalau menjadi lulusan yang terbaik. Tekatnya pokoknya harus lulus,” ujar Al Azhar saat ditemui di kediamannya di Desa Tempuran, Selasa (3/3/2020).

Perampok Bawa Kabur Mobil di Parkiran, Ternyata di Dalam Masih Ada Orang, Ini yang Akhirnya Terjadi

Para Korban Penipuan Sales Mobil di Semarang Tampak Lesu, Ada yang Curhat Soal Belanja Online

Sudah Bilang Ia Prajurit TNI AD Aktif, Namun Praka Bambang Tetap Dipukuli dan Disekap Preman Pasar

Masker Langka? Nggak Perlu Khawatir Apalagi Panik! Kata Dokter Pakai Ini juga Bisa Kok. . .

Al Azhar bersama ratusan bintara lainnya dilantik oleh Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan Senin (2/3/2020).

Usai pelantikan, Al Azhar mendapatkab cuti 12 hari sebelum melanjutkan pendidikannya.

Penyuka menu sop sayuran ini mengaku termotivasi menjadi polisi demi bisa kembali melanjutkan sekolah tanpa membebani orangtuanya yang hanya bekerja sebagai kuli bangunan.

“Mau melanjutkan kuliah nanti kalau sudah ada penempatan.

Kalau sudah kerja kan bisa kuliah, tidak merepotkan orangtua,” ucap Al Azhar.

Motivasi dari sepeda ontel milik bapak

Memahami orangtuanya yang bekerja sebagai kuli bangunan dan tukang sayur keliling, membuat Al Azhar tak ingin gagal selama menjalani tes.

Selain belajar, penyuka olahraga sepakbola ini tak lupa berdoa.

Dia tak pernah meninggalkan shalat.

Dalam doanya, Al Azhar selalu meminta kepada Tuhan untuk diberi kemudahan.

“Setiap habis tes itu saya nangis sendiri.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved