Sudah Gabung dengan Tim PSIS Semarang di Surabaya, Manajemen Kabarkan Kondisi Cedera Bruno Silva

Menurut Danur, pertimbangan menunjuk Stadion Moch Soebroto berkaitan dengan antusiasme pendukung kedua klub.

Di samping pertemuan kedua tim bakal bertajuk duel bigmatch.

"Yang jelas pertandingannya besok akan dilangsungkan di Magelang. Pertimbangannya karena ini laga big match, yang kedua tim memiliki kekuatan suporter sangat besar," kata Danur.

Untuk menggelar pertandingan home musim ini, PSIS memiliki tiga stadion yang sudah didaftarkan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

Selain Stadion Moch Soebroto, dua kandang PSIS lainnya, yakni Stadion Kebondalem, Kendal, dan Stadion Citarum, Kota Semarang.

Namun untuk kapasitas yang memadai, kata Danur, Panpel memilih antara Stadion Moch Soebroto atau Stadion Kebondalem.

"Kebondalam Kendal dan Magelang yang memenuhi standar (untuk menggelar laga big match--Red). Karena pengalaman tahun kemarin, Arema lawan PSIS di Magelang sudah cukup bisa memenuhi standar (jumlah) penonton yang ada," kata Danur.

Mengenai kesiapan menjamu Arema FC di Stadion Moch Subroto, Danur mengungkapkan, saat ini pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan di Magelang.

"Sepertinya beliau (pihak kepolisian--Red) ini welcome dengan PSIS.

Dan kami juga sudah sampaikan bahwa pada 2020 masih ada beberapa pertandingan big match yang akan digelar di Magelang," jelasnya.

Musim ini, Danur mengatakan akan ada lima sampai delapan pertandingan yang bakal dilangsungkan di Magelang.

Lima lawan yang sudah pasti bakal dijamu di Magelang, yakni Arema FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, dan PSS Sleman.

Sementara itu, berkaitan dengan homebase lainnya PSIS, yakni Stadion Kebondalem, Danur mengatakan, sejauh ini proses renovasi sudah memasuki tahap akhir.

Renovasi ini meliputi perbaikan rumput yang digarap PT Harapan Jaya Lestarindo, serta perbaikan dan penambahan ruangan, meliputi ruang media, toilet, ruang wasit, ruang ganti, hingga tribun media.

"Lapangan sudah bagus, lalu persiapan sarana dan prasarana sudah mendekati finishing. Artinya, Kendal ini juga sudah hampir 100 persen siap untuk menggelar pertandingan home. Tentunya yang home itu tidak didukung suporter penuh, misalnya seperti lawan Borneo FC atau Persiraja Bandaaceh," kata Danur.