Wabah Virus Corona
Bule Inggris Terkatung-katung di Semarang, Tak Dizinkan Naik Kapal Viking Sun karena Virus Corona
Bule Inggris Terkatung-katung di Semarang, Tak Dizinkan Naik Kapal Viking Sun karena Virus Corona
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Nasib malang dialami oleh Bule asal Inggris, Leo Ward.
Pria yang berprofesi sebagai pesulap ini terkatung katung di Semarang tanpa kepastian.
Ia seharusnya dijadwalkan mengisi panggung hiburan di atas kapal pesiar Viking Sun.
Agenda itu menjadi tidak jelas karena kapal tersebut tidak diizinkan menurunkan dan menaikkan penumpang saat mengisi logistik di Pelabuhan Tanjung Emas.
• Bobotoh Diperbolehkan Datang di Laga Arema Vs Persib, Cak No Aremania Kenang Masa Lalu: Dulu Bagus
• Kasus Carding Seret Nama Awkarin, Gisel, Ruth Stefanie, hingga Tyas Mirasih, Ini Kronologi Kasusnya
• Cerita Ari Lasso soal Ahmad Dhani yang Dikepung 11 Preman, Teman-temannya Kabur, Ini yang Terjadi
• Kronologi Laka Beruntun di Jalan Perintis Kemerdekaan Semarang: Truk Hino Lindas Lima Pemotor
Leo Ward menegaskan bahwa dia mendapatkan panggilan untuk mengisi hiburan di atas Viking Sun.
Kapal tersebut berangkat dari Darwin sehingga Leo terbang dari London ke Darwin agar dapat naik kapal itu.
"Saya tiba di Darwin mepet, waktu saya tiba dengan waktu keberangkatan kapal sangat singkat.
Saya butuh waktu untuk mempersiapkan barang bawaan saya.
Sayangnya kapal sudah berangkat," ujarnya didampingi seseorang yang menerjemahkan bahasanya.
Ia kemudian menyusul ke Indonesia.
Karena Viking Sun dijadwalkan berlabuh di Labuan bajo, Semarang, Surabaya, dan Bali.
Pertama-tama dia menyusul ke Bali.
Namun karena waktu tiba kapal di Bali cukup lama, dia kemudian bertolak ke Semarang.
"Saya di Bali satu hari.
Kemudian di Semarang ini sudah tiga hari untuk dapat naik ke kapal itu," ujarnya.
Namun sayang, setiba di Semarang Leo tetap tidak dapat menaiki Viking Sun.
Kapal pesiar tersebut tidak diizinkan untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.
Di ruang tunggu Pelabuhan Tanjung Emas, dia berupaya tenang dan menyikapi dengan dingin situasi ini.
Menurutnya, saat ini memang dunia sedang khawatir dengan virus corona.
"Saya hanya minta kejelasan dari pihak agensi.
Saya akan kemana lagi dan kapan naik ke kapal tersebut," tandasnya.
Isi Logistik
Kapal pesiar Viking Sun akhirnya sandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis (5/4/2020) petang.
Kapal yang mengangkut 738 penumpang dan 400 kru itu merapat tapi para penumpang tidak diperkenankan turun.
Kepala cabang Cruise Asia by Destination Asia Yogyakarta, Nyoman Sudirman, mengatakan kapal pesiar berbendera Norwegia itu bersandar untuk keperluan logistik.
Logistik itu digunakan untuk menempuh perjalanan selanjutnya.
"Hanya mengangkut logistik yang sudah disiapkan, penumpang tidak turun.
Semua tur juga telah dibatalkan," ujarnya kepada Tribunjateng.com.
Menurutnya, Viking Sun akan kembali melanjutkan perjalanan ke Bali.
Kapal tersebut harus tiba di Pulau Dewata tanggal 8 Maret karena tanggal 9 banyak penumpang yang akan melanjutkan perjalanan dengan naik pesawat dari Bali.
"Saya belum tahu kapan berangkat dari sini tapi menurut jadwal tanggal 8 sudah harus sampai Bali," jelasnya.
Kapal pesiar berwarna putih dengan lambung biru itu bersandar pada pukul 17.30.
Beberapa forklift terlihat memasukkan barang ke dalam kapal.
Sejumlah petugas menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) lengkap juga masuk ke dalam Viking Sun.
Di dermaga, Ambulan Hebat disiagakan mengantisipasi adanya penumpang yang sakit. (*)
• Kasus Carding Seret Nama Awkarin, Gisel, Ruth Stefanie, hingga Tyas Mirasih, Ini Kronologi Kasusnya
• Bus Baru Adi Putro Pakai Permadani dari Turki, Sematkan Bando Spion Model Terbaru
• Cerita Ari Lasso soal Ahmad Dhani yang Dikepung 11 Preman, Teman-temannya Kabur, Ini yang Terjadi
• Bobotoh Diperbolehkan Datang di Laga Arema Vs Persib, Cak No Aremania Kenang Masa Lalu: Dulu Bagus