Teror Virus Corona
Wanita Tiongkok Panaskan Uang Jutaan di Microwave Agar Terhindar Virus Corona, Ini yang Terjadi
Wanita Tiongkok Panaskan Uang Jutaan di Microwave Agar Terhindar Virus Corona, Ini yang Terjadi
Wanita Tiongkok Panaskan Uang Jutaan di Microwave Agar Terhindar Virus Corona, Ini yang Terjadi
TRIBUNJATENG.COM - Virus Corona menular lewat uang, hal ini membuat panik warga China yang bakar uangnya hingga jutaan rupiah.
Seorang wanita Tiongkok bakar uang senilai 3.125 yuan atau setara dengan Rp 6,5 juta (kurs Rp 2.100).
Sang wanita masukkan uang ke dalam microwave untuk membasmi kuman sebagai tindakan pencegahan terhadap COVID-19.
• Siswi SMP yang Bunuh Bocah 6 Tahun Kelakuannya Berubah Sejak di SMP, Ini Kesaksian Tetangga
• Tanah Bergerak, Rumah dan Akses Jalan di Perumahan Graha Ariabima Ungaran Rusak
• Kena Pukulan Bertubi-tubi, Bagian Kepala Petarung UFC Wanita Ini Bengkak Tak Berbentuk
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ceri Meninggal Kecelakaan Beruntun Mobil Honda Jazz Vs 2 Motor
Melansir Asia News Network, wanita yang berasal dari provinsi Jiangsu di China itu, memanaskan uang tersebut ke dalam microwave sehingga tidak mengandung Virus Corona lagi.
Tak lama setelah menyalakan microwave, bau terbakar mulai tercium dari dalam alat pemanggang itu.
Ketika wanita tersebut mematikan microwave dan membukanya, dia melihat uangnya sudah hangus.
Setelah kejadian itu, dia membawa uang hangus tersebut ke bank lokal untuk meminta bantuan.
Sayang, uang tersebut terlalu hitam dan rusak sehingga sulit dikenali oleh alat pengecek uang.
Hal ini menyebabkan staf bank lokal menghitung dan memeriksa uang wanita itu secara manual untuk mengetahui apakah uang tersebut palsu atau tidak.
Karena kondisinya yang rapuh, uang itu harus ditangani dengan hati-hati agar tidak pecah.
Meskipun dalam situasi yang tidak biasa, bank memberi wanita itu pengembalian uang penuh.
Informasi saja, bank-bank di China telah mensterilkan uang tunai dengan lampu ultraviolet atau suhu tinggi sejak bulan lalu.

Ilustrasi -- mata uang China Yuan diteliti sebelum diedarkan ke masyarakat (cnsphoto via REUTERS. ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT.)
Menurut laporan itu, bank juga mengisolasi uang tersebut hingga 14 hari sebelum mendistribusikannya ke publik.