2 Pelajar SMP Bawa 9 Paket Sabu di Celana Dalam, Ketahuan karena Gelagat Mencurigakan saat Ditilang

TRIBUNJATENG.COM, SAMARINDA - Polisi menangkap dua pelajar SMP di Samarinda, Kalimantan Timur, karena kedapatan membawa 9 paket sabu seberat 4,32 gram.

Keduanya tertangkap bukan dalam operasi penggerebekan narkoba.

Unit Turjawali Satlantas Polresta Samarinda awalnya hanya memeriksa kendaraan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di Jalan Dr Soetomo, Kecamatan Samarinda Ulu, Minggu (8/3/2020).

• Gagal Rampok Mobil, Begal Jerat Leher Driver Grab Boyolali Pakai Kabel USB dan Tusuk Perut Sisi Kiri

• Rudy Katakan pada Kader, Purnomo-Teguh Pasti Menang Tapi Nyambut Gawe, Ini Tanggapan Gibran

• Kena Pukulan Bertubi-tubi, Bagian Kepala Petarung UFC Wanita Ini Bengkak Tak Berbentuk

• Janda Sebatangkara Meninggal di Kamar Mandi, Sempat Digigit Biawak, Baru Dapat Arisan PKK 600 Ribu

Saat bersamaan kedua pelajar ini melintas menggunakan kendaraan bernopol KT 5676 UM di jalur tersebut tanpa kelengkapan surat-surat kendaraan dan Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Saat ditahan keduanya menunjukkan gelagat mencurigakan," kata Wakasat Lantas Polresta Samarinda AKP Noordhianto saat memberi keterangan pers, Senin (9/3/2020) sore.

Saat digeledah polisi ternyata mereka menyimpan sembilan paket sabu di celana dalamnya.

Petugas langsung mengamankan keduanya dan menyerahkan kepada Satreskoba Mapolresta Samarinda.

Kasat Reskoba Polresta Samarinda, Kompol Raden Sigit Satrio Hutomo mengatakan kedua pelajar itu mengaku menggunakan sendiri narkoba tersebut.

"Tapi kami enggak percaya.

Kami masih selidiki lebih lanjut dari mana mereka dapat barang itu dan mau dibawa ke mana," ungkapnya saat dihubungi terpisah.

"Kalau mau dipakai sendiri, kenapa ada sembilan paket sabu.

Itu banyak.

Jadi kami curiga kedua anak ini mau mengedarkan barang tersebut," sambung dia.

Saat ini kedua pelajar ini masih menjalani pemeriksaan.

Keduanya juga dinyatakan positif narkoba saat tes urin.