Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

3 Kali Beraksi, Para Begal Ini Selalu Gagal, Malah Ditangkap Tim Elang Polrestabes Semarang

Kala itu, Yayan (18) terlebih dulu ditangkap. Sedangkan dua rekannya, Maulana Bisri (19) dan Aria (19) berhasil melarikan diri

Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Akhtur Gumilang
Maulana menunjukan cluritnya yang disembunyikan di dekat Polder Tawang kepada para petugas dari Unir Resum Satreskrim Polrestabes Semarang, Selasa (10/3/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Unit Resum Satreskrim Polrestabes Semarang menangkap dua pelaku begal asal Mranggen, Kabupaten Demak.

Penangkapan itu bermula dari operasi rutin Tim Elang Polrestabes Semarang pada Sabtu (7/3/2020) malam sekira pukul 22.00 WIB di Polder Tawang, Semarang Utara, Kota Semarang.

Kala itu, Yayan (18) terlebih dulu ditangkap. Sedangkan dua rekannya, Maulana Bisri (19) dan Aria (19) berhasil melarikan diri.

Hasil dari penangkapan itu pun kemudian dikembangkan oleh Unit Resum Satreskrim Polrestabes Semarang.

Striker Persib Wander Luiz Ceritakan Pengalamannya Main di Liga Indonesia: Tidak Ada di Vietnam

Duh, Jihane Almira Bikin Mentornya Nangis saat Karantina Putri Indonesia, Ada Kisah Haru di Baliknya

Kisah Misi Super Rahasia Soeharto di Israel, Semua Identitas Prajurit Dibuang ke Laut Singapura

Cerita Anak Tukang Ojek yang Jadi Anggota Kowad Menarik Hati Istri KSAD Andika Perkasa, Dulu Dibuly

Pada Senin (9/3/2020) siang kemarin, Maulana Bisri ditangkap petugas di kediamannya di Mranggen.

Maulana bersama penyidik pun kembali ke TKP asal di Polder Tawang pada Selasa (10/2/2020) ini.

Di sana, Maulana menunjukan satu clurit berukuran sekira 60 cm yang disembunyikannya.

Kepada Tribun Jateng, Maulana menuturkan, saat itu, ia dan kedua rekannya hendak melakukan aksi begal.

Sebelum membegal, mereka terlebih dahulu menenggak miras.

"Kita mau begal waktu itu. Kita bertiga pakai satu motor dari Mranggen.

Temen saya Yayan yang pertama kali tertangkap pas malam minggu," kata Maulana.

Dalam menentukan target begal, Maulana mengaku melakukannya secara acak.

Sebelumnya, Maulana sempat beraksi juga di wilayah Pedurungan dan Tembalang.

"Saya melakukan begal tiga kali. Tapi belum berbuah hasil. Gagal tidak dapat korban," ungkapnya.

Sementara, untuk pelaku sisanya yakni Aria masih menjadi buron. Aria kini tengah diburu oleh petugas. (Tribunjateng/gum)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved