Berita Viral
Heboh Video Siswi SMA Digerayangi Teman, Pelaku Mengaku hanya Iseng saat Jam Istirahat
Heboh beredarnya video Siswi SMA digerayangi teman-temannya, kini polisi telah menetapkan lima orang sebagai tersangka.
TRIBUNJATENG.COM - Heboh beredarnya video Siswi SMA digerayangi teman-temannya, kini polisi telah menetapkan lima orang sebagai tersangka.
Tindakan pelecehan seksual tersebut terjadi di sebuah SMK di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara 26 Februari 2020 lalu.
Perbuatan kelima pelaku ini diketahui, setelah seorang pelaku mengunggah video aksi mereka ke WhatsApp story.
• Lokasi Video Viral Siswi SMA Digerayangi Teman Terungkap, Polisi Periksa Para Pelaku
• Jika KKB Berulah Lagi, Mendagri Minta TNI-Polri Langsung Tindak Tegas!
• Kronologi Truk Terguling di Depan SPBU Mijen hingga Sopir Bisa Keluar Tepat Saat Adzan Dzuhur
• Hari Ini, Toko Kelontong Senilai Rp 6 Miliar di Depan Mal Paragon Solo Dieksekusi PN Solo
Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abbast mengungkapkan, kelima tersangka diamankan di Mapolsek Bolaang, Kabupaten Bolaang Mongondow.
Pemilihan Mapolsek Bolaang karena jaraknya dekat dengan lokasi sekolah kelima pelaku.
"Karena lokasi sekolah lebih dekat dengan Mapolsek Bolaang, jadi para tersangka diamankan di sana. Artinya, penyidik meminjam tempat," ujar Jules, dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/3/2020).
"Dari lima tersangka, tiga orang laki-laki, dua perempuan inisialnya PL, NP, RM, NR, dan PN," jelasnya.
Ia mengatakan, para pelaku melakukan pelecehan seksual pada temannya sendiri dengan tujuan bercanda.
Mereka melakukan aksinya saat menunggu kedatangan guru ke kelas mereka.
"Jadi, saat itu ruang kelas kosong atau belum ada guru," ungkap Jules
Pelaku diduga melanggar Pasal 82 UU No 35 Tahun 2014, tentang Perlindungan Anak.
"Ancaman hukuman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun," lanjutnya.
Pelaku dan Korban Teman 1 Jurusan
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulawesi Utara, Mieke Pangkong mengatakan, korban dan pelaku merupakan teman satu jurusan.
"Para pelaku sudah dimintai keterangan. Mereka satu jurusan dengan korban."
"Perkembangan selanjutnya nanti akan dilaporkan," ujar Mieke, dikutip dari Kompas.com, Selasa.