Berita Pekalongan
Pria Tanpa Identitas Tewas Terduduk di Bangku Taman Jetayu Pekalongan, Mulutnya Menganga
Pria paruh baya tanpa identitas meninggal dalam posisi duduk di bangku taman Lapangan Jetayu, Kota Pekalongan, Selasa (10/3/2020)
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pria paruh baya tanpa identitas meninggal dalam posisi duduk di bangku taman Lapangan Jetayu, Kota Pekalongan, Selasa (10/3/2020)
Eka (35) warga Klego, Kota Pekalongan mengatakan ia mengira korban sedang duduk dan tertidur di bangku taman sehingga dibiarkan.
"Saya datang ke Lapangan Jetayu sekitar pukul 11.00 WIB, melihat korban sedang tertidur."
"Kemudian setelah saya selesai melakukan ibadah salat dzuhur sekitar pukul 13.00 WIB, melihat sarung yang dikenakan korban merosot tapi korban tidak kerasa."
"Sehingga, saya dan teman datang untuk mengecek."
"Setalah dicek korban sudah tidak bernafas," kata Eko kepada Tribunjateng.com.
• Gagal Rampok Mobil, Begal Jerat Leher Driver Grab Boyolali Pakai Kabel USB dan Tusuk Perut Sisi Kiri
• PDI Perjuangan Telah Tetapkan Nama Calon Wali Kota Solo 2020, Bambang Pacul: Wis Ono List
• Hari Ini, Toko Kelontong Senilai Rp 6 Miliar di Depan Mal Paragon Solo Dieksekusi PN Solo
• Tak Disangka Siswi SMK Cantik Hilang 1 Bulan Jadi Korban Pembunuhan, Mayat Dibuang ke Sungai
Ia langsung melaporkan kejadian ini ke Dinas Kesehatan dan Polres Pekalongan Kota.
Eko mengungkapkan, korban memang sering berada di seputaran Lapangan Jetayu.
"Warga maupun pedagang yang berlokasi di Lapangan Jetayu, memang tidak tahu mengenal nama dan asal-usul korban."
"Yang saya tahu, korban kerap tidur di bangku taman dan GOR Jetayu Pekalongan," ungkapnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim unit II Polres Pekalongan Kota Ipda Basuki mengatakan, pihaknya membenarkan adanya penemuan mayat di Lapangan Jetayu.

"Setelah diperiksa oleh Dokpol Polres Pekalongan Kota, tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban."
"Korban akan dibawa ke RSUD Bendan, untuk dilakukan pemeriksaan penyebab kematiannya," kata Ipda Basuki.
Setelah diperiksa, ternyata korban juga tidak mempunyai identitas.
"Kalau diperkirakan, usia korban sekitar 50 tahun," ungkapnya.