Jadi Angan-angan Sejak Dulu, Budiono Akhirnya Bisa Rintis Desa Bebas Sampah Plastik

Budiono berharap adanya kerjasama antar warga menjadi kunci terciptanya program dengan baik.

Ia ingin masyarakat sadar akan kebersihan lingkungan dan saling mengerti pentingnya kesehatan dalam lingkungan.

"Saya harap dinas lingkungan hidup bisa mensupport kami supaya bisa berkembang dan berjalan dengan maksimal," harapnya.

Kasi Pemeliharaan Lingkungan DLH Kendal, Siti Zaenun, menyampaikan, kegiatan Proklim di DLH bertujuan untuk membudayakan masyarakat agar mau menanamkan rasa cinta lingkungan.

Nantinya, program ini akan merujuk pada desa adiwiyata yang tidak hanya diinisiasi pada tiap-tiap sekolah, namun juga desa ataupun kelurahan.

"Sudah ada penananam cinta lingkungan dilakukan ke anak SD hingga SMA/SMK.

Hal itu agar anak didik terbiasa mencintai lingkungan dan peduli terhadapnya," katanya.

Pihak DLH berharap adanya pengelolaan sampah model komposter ini nantinya bisa berjalan baik dan bisa menjadi penggerak desa-desa lain agar sadar dalam pengelolaan sampah.

"Syukur kalau sampah yang dibuang dari desa ini tidak ada.

Sehingga yang ada di TPA tidak semakin tinggi gunungan sampahnya.

Bagus kalau kita yang memulainya sendiri.

DLH akan support agar program ini bisa berjalan dengan baik serta cita-cita menjadi desa bebas plastik tercapai," ujarnya. (Sam)

• Menteri Desa PDTT Ajukan Presiden Joko Widodo Kunjungi Purbalingga

• Kecelakaan Pikap L300 Terjun ke Jurang Sedalam 50 Meter di Banjarnegara, Untung Tersangkut di Pohon

• Di Jawa Tengah Tercatat Ada Sekitar 350 Ribu Orang Penyalah Guna Narkoba

• Bawaslu Kabupaten Semarang Patroli Medsos, Incar ASN Tak Netral