Wabah Virus Corona
Menteri Nadine Dinyatakan Positif Virus Corona, Jalani Isolasi Secara Mandiri
Menteri Kesehatan Inggris Nadine Dorries dilaporkan saat ini tertular virus corona dan menjalani isolasi secara mandiri.
TRIBUNJATENG.COM, LONDON - Menteri Nadine Dinyatakan Positif Virus Corona, Jalani Isolasi Secara Mandiri
Menteri Kesehatan Inggris Nadine Dorries dilaporkan saat ini tertular virus corona dan menjalani isolasi secara mandiri.
Dalam keterangan resminya, Dorries menuturkan bahwa dia segera mengambil segala langkah pencegahan begitu mendapatkan konfirmasi positif.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Taufik Meninggal Kecelakaan, Terseret Mobil Hingga 60 Meter
• Beli Honda Jazz Cash tapi Mobil Malah Ditarik Debt Collector, Ihsan Lapor ke Polsek Gemolong Sragen
• Dul Jaelani Mundur dan Bungkam Soal Tiara : Saya Mundur Tak Ingin Ganggu & Hargai Kekasih Tiara
• Pemotor Mabuk Kecelakaan Tertabrak Kereta Api di Semarang, Sudah Diperingatkan Malah Blayer-blayer

Dilansir Sky News, Selasa (10/3/2020), Dorries menerangkan, Dinas Kesehatan Inggris (PHE) langsung melakukan pelacakan, dan kantornya langsung ditutup.
"Saya ingin berterima kasih kepada PHE dan Dinas Kesehatan Nasional (NHS) yang luar biasa sudah menyediakan nasihat dan dukungan kepada saya," tuturnya.
Politisi dari Partai Konservatif itu mengkhawatirkan ibunya yang berumur 84 tahun dan saat ini tinggal bersamanya.
Dorries menyatakan, ibunya mulai mengalami batuk dan bakal dites untuk memastikan keberadaan virus tersebut pada Rabu (11/3/2020).
Sekretaris Kesehatan Matt Hancock menyatakan, dia mengaku sedih dengan konfirmasi positif yang diterima Dorries.
Meski begitu, dia mengapresiasi langkah sang menteri yang langsung mengisolasi diri secara mandiri sebagai bentuk pencegahan.
"Saat ini, kami mendoakan kesembuhannya.
Saya paham mengapa publik khawatir dengan penyakitnya.
Kami akan berusaha sebisa kami untuk menyelamatkan mereka," janjinya.
Juru bicara Departemen Kesehatan dan Layanan Sosial (DHSC) berujar, Dorries mulai mengalami gejala corona pada Kamis (5/3/2020).
Saat itu, dia menghadiri sebuah acara di Downing Street untuk memperingati Hari Perempuan Sedunia yang diprakarsai Perdana Menteri Boris Johnson.
Downing Street Number 10 tidak merespons apakah Johnson sudah menjalani tes virus corona, atau kapankah dia akan melaksanakannya.
Sementara otoritas mengatakan, mereka memulai upaya melacak siapa saja yang melakukan kontak dengan Dorries sejak dia menunjukkan gejala Covid-19.
Menteri Kesehatan berusia 62 tahun itu sekaligus menjadi anggota parlemen Inggris pertama yang terinfeksi Covid-19, penyakit yang diakibatkan virus corona.
Kabar yang diterima Nadine Dorries terjadi setelah London mengumumkan kematian keenam, dengan total kasus saat ini mencapai 382, dilansir BBC.
Korban meninggal terbaru adalah pria berusia sekitar 80 tahun, dan sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Watford, di mana penyebab kematiannya adalah "kondisi kesehatannya".
Dia meninggal pada Senin (10/3/2020) malam waktu setempat, di mana saat ini pihak berwenang mulai mencari tahu dengan siapa saja dia berdekatan.
Selain Menkes Inggris Nadine Dorries, sejumlah pejabat negara juga dilaporkan positif terinfeksi corona.
Satu di antaranya Kepala Staf Angkatan Darat Italia Salvatore Farina yang disebut positif pada Senin (9/3/2020).
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Farina usai hasil tes menunjukkan positif virus corona.
Meski demikian, kondisinya kini stabil dan sedang menjalani karantina mandiri di kediamannya.
Jenderal Federico akan mengambil alih tugas Farina selama dalam masa karantina.
Kemudian Wakil Presiden Iran untuk urusan perempuan dan keluarga Masoumeh Ebtekar juga dilaporkan telah terinfeksi virus corona pada Kamis (27/2/2020).
Dikutip dari Middle East Eyes, Ebtekar merupakan salah satu dari sekitar 10 wakil presiden saat ini di Iran.
Kabar tersebut menjadikan Ebtekar sebagai anggota pertama kabinet Presiden Iran Hassan Rouhani yang terinfeksi virus corona.
Pada Revolusi Islam 1979, nama Ebteker mulai banyak dikenal setelah menjadi juru bicara mahasiswa Iran yang menyandera 52 orang AS selama 444 hari.
Tokoh lain yang terinfeksi adalah Menteri Perindustrian Iran Reza Rahmani.
Dia dinyatakan positif virus corona pada 4 Maret.
Ia kemudian dikarantina di Rumah Sakit Imam Khomeini di Teheran.
Dilansir dari Anadolu, meski kondisinya sempat memburuk, Rahmani kini telah dinyatakan pulih setelah mendapat perawatan intensif.
Selanjutnya Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi dinyatakan positif virus corona pada Selasa (25/2/2020).
Sebelumnya, Harirchi sempat menghadiri konferensi pers yang membantah adanya 50 pasien virus corona yang meninggal dunia.
Pada konferensi pers itu, ia terlihat berkeringat dan menyeka keningnya dengan tisu.
Dalam sebuah unggahan video, Iraj Harirchi membenarkan bahwa dia terinfeksi virus corona, dan saat ini tengah menjalani isolasi di kediamannya.
Tokoh lain adalah Penasihat Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran, yakni Mohammad Mirmohammadi dirawat di rumah sakit pada pekan 22 Februari setelah menunjukkan gejala virus corona.
Hasil tes pada keesokan harinya menyebutkan bahwa ia positif terjangkit virus corona.
Pada 2 Maret, Mirmohammadi dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit Teheran pada usia 71 tahun.
Kematian Mirmohammadi tersebut menjadikannya sebagai pejabat senior Iran pertama yang meninggal akibat virus corona.
Selanjutnya adalah Penasihat Menteri Luar Negeri Iran Hossein Sheikholeslam dilaporkan meninggal dunia pada Kamis (5/3/2020) setelah terinfeksi virus corona.
"Ia merupakan seorang veteran dan diplomat revolusioner, meninggal pada Kamis malam," kata IRNA, kantor berita Iran seperti dikutip dari Channel News Asia (6/3/2020). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menteri Kesehatan Inggris Positif Tertular Virus Corona"
• BREAKING NEWS: Kecelakaan di Semarang, Pengendara Motor Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Layur
• Kisah AKP Sutono Kejar Mobil Terobos Lampu Lalulintas di Pekalongan, Ternyata Bawa Wanita Sakit
• Peran Bu Yola di Dunia Terbalik Diceritakan Pindah Tugas ke Riau, Apa yang Terjadi Sebenarnya?
• Anies Baswedan Sebut Rute KRL Ini Resiko Terbesar Terkontaminasi Virus Corona, Begini Jawaban PT KCI