Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Satu Pintu Informasi Virus Corona, Pemprov Jateng Tunjuk Dinkes sebagai Juru Bicara

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Konferensi Pers terkait pekembangan Covid-19 atau Virus Corona, bertempat di Ruang Cano

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/MUHAMMAD SHOLEKAN
Kepala Dinkes Provinsi Jawa Tengah, dr Yulianto Prabowo saat konferensi pers terkait Covid-19 bertempat di Ruang Canopy Lantai 2, Selasa (10/3/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Konferensi Pers terkait pekembangan Covid-19 atau Virus Corona, bertempat di Ruang Canopy Lantai 2, Selasa (10/3/2020) sore.

Kepala Dinkes Provinsi Jawa Tengah, dr Yulianto Prabowo menyampaikan terkait protokol komunikasi publik terkait covid-19.

Dia menyampaikan, pada intinya untuk komunikasi publik melalui satu pintu dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menunjuk juru bicara, dalam hal ini Dinkes Provinis Jawa Tengah.

Beli Honda Jazz Cash tapi Mobil Malah Ditarik Debt Collector, Ihsan Lapor ke Polsek Gemolong Sragen

Dul Jaelani Mundur dan Bungkam Soal Tiara : Saya Mundur Tak Ingin Ganggu & Hargai Kekasih Tiara

Gaji Buruh Cuci Sebulan Rp 1,3 Juta Lenyap Dijambret di Pedurungan Semarang, SF Menangis Sejadinya

Gagal Rampok Mobil, Begal Jerat Leher Driver Grab Boyolali Pakai Kabel USB dan Tusuk Perut Sisi Kiri

“Apabila rekan-rekan wartawan minta (informasi-red) kepada yang lain mungkin tidak dijawab atau dijelaskan mohon dimaklumi.

Namun, kami akan secara rutin mungkin dua hari sekali akan kita ketemu di sini pada jam yang kita sepakati bersama,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan, ada beberapa wartawan yang datang ke Rumah Sakit Moewardi Solo minta informasi tidak mendapatkan.

Dia menambahkan, terkait protokol komunikasi publik satu pintu itu sudah mulai diterapkan kemarin, Senin (9/3/2020).

“Perlu kami tegaskan, terkait wabah virus covid-19 ini kita tidak boleh panik.

Karena kepanikan itu akan menelan korban. Jadi, mungkin korban yang sakit itu sedikit, namun korban akibat kepanikan jauh lebih banyak.

Maka, kuncinya kita tidak boleh panik,” ajak Yulianto.

Dia mengungkapkan, korban panik ini bisa kepada pariwisata, ekonomi, perdagangan, dan sebagainya. Hal itu yang tidak diinginkan.

“Maka, tetap tenang. Tetapi harus tetap waspada, namun jangan panik,” tuturnya.

Dia menjelaskan, covid-19 adalah sebuah genus.

Corona virus sudah dikenal sejak lama sekali dan itu membuat penyakit seperti influenza biasa.

Dia menyampaikan, yang perlu diketahui covid-19 ini adalah masuk golongan self limiting disease, akan sembuh sendiri dalam waktu 7 hari.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved