Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Gaji Buruh Cuci Sebulan Rp 1,3 Juta Lenyap Dijambret di Pedurungan Semarang, SF Menangis Sejadinya

Seorang pria yang mengendarai sepeda motor menjambret dompet motif bunga-bunga warna biru miliknya yang dia taruh di keranjang sepeda.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
Tribun Jateng/ Iwan Arifianto
Sepeda yang dikendarai korban saat mengalami penjambretan, Rabu (11/3/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Siang itu terik, SF (47) mengayuh sepeda dengan pelan.

Senyumnya sumringah lantaran baru saja menerima gaji bulanan sebagai buruh tukang cuci.

Namun senyum itu tiba-tiba surut, ketika seorang pria yang mengendarai sepeda motor menjambret dompet motif bunga-bunga warna biru miliknya yang dia taruh di keranjang sepeda.

Beli Honda Jazz Cash tapi Mobil Malah Ditarik Debt Collector, Ihsan Lapor ke Polsek Gemolong Sragen

Dul Jaelani Mundur dan Bungkam Soal Tiara : Saya Mundur Tak Ingin Ganggu & Hargai Kekasih Tiara

Asisten Yakin Ririn Ekawati Konsumsi Narkoba, Ternyata Sempat Muntahkan Pil Happy Five di Mobil

Gagal Rampok Mobil, Begal Jerat Leher Driver Grab Boyolali Pakai Kabel USB dan Tusuk Perut Sisi Kiri

SF kaget dan spontan berteriak minta tolong.

Sayang siang itu jalan Jalan Aryamukti Utara Tlogomulyo Pedurungan sedang sepi sehingga penjambret bebas melakukan aksinya kemudian kabur tidak terkejar.

Anak SF, Fida menuturkan kejadian itu membuat ibunya syok berat.

Ketika sampai rumah menangis menceritakan kejadian tersebut kepada keluarganya.

"Saking syok Ibu sampai sekarang beliau tidak mau makan."

"Dia masih terpikirkan kejadian penjambretan itu," ujar warga Kelurahan Tlogomulyo Kecamatan Pedurungan ini kepada Tribunjateng.

Sepeda yang dikendarai korban saat mengalami penjambretan, Rabu (11/3/2020).
Sepeda yang dikendarai korban saat mengalami penjambretan, Rabu (11/3/2020). (Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)


Fida menjelaskan ibunya bekerja sebagai seorang buruh tukang cuci, kejadian penjambretan terjadi pada Rabu (11/3/2020) sekira pukul 13.00 WIB.

Dia mengatakan, kejadian penjambretan begitu cepat sehingga ibunya tidak sempat untuk melawan.

Penjambret bergerak begitu gesit dengan memepet ibunya yang saat itu naik sepeda jengki Phoenix warna unggu yang ketika itu melintas di Jalan Aryamukti Utara Tlogomulyo.

"Ketika ibu dijambret sempat berteriak minta tolong namun jalan sepi sehingga tidak ada yang menolong."

"Ibu saya juga setiap hari melintasi jalan tersebut namun baru kali ini baru mengalami kejadian penjambretan," jelasnya.

Fida menyebut ciri-ciri penjambret mengendarai motor Revo warna hitam mengenakan celana pendek, helm hitam.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved