Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Teror KKB Papua

TNI-Polri Diusulkan Hengkang dari Papua, Mahfud MD: Ditarik Sehari Saja Hancur

KKB Papua semakin beringas, namun ada usulan TNI-Polri segera hengkang dari Papua. Menkopolhukam Mahfud MD menolak mentah

Editor: m nur huda
Facebook
Ilustrasi - Video viral KKB Papua teror warga Tembagapura hingga terdengar tembakan yang bikin kepanikan warga yang mengungsi 

"Mungkin agendanya untuk menggagalkan itu (PON dan pilkada).

Belum tentu (antar-kelompok) terkordinir juga, bisa jadi lebih pada solidaritas antar-kelompok saja, jadi di sana bunyi di sini bunyi. Tentu persaingan diantara mereka tetap ada," kata dia.

Namun, Dax mengakui bila saat ini antar KKB Papua di wilayah pegunungan tengah Papua mulai menurunkan ego mereka dan cenderung mulai berkomunikasi.

Hal ini terlihat dengan bergeraknya beberapa KKB Papua menuju Tembagapura, Kabupaten Mimika.

Bahkan, aksi penembakan di Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada Senin (2/3/2020) lalu, ia anggap dilakukan oleh kelompok baru yang ingin menunjukkan eksistensinya.

"Kalau saya lihat mereka yang di pegunungan tengah nih mulai cair persaingannya, yang di Oksibil ini mau menunjukan eksistensinya," kata Dax.

TNI/Polri akan tetap berusaha menjaga situasi keamanan di Papua kondusif.

Aparat, katanya lagi, akan tetap mengedepankan upaya persuasif dan tetap melakukan penegakan hukum kepada pihak-pihak yang melakukan aksi kriminal.

Strategi Redam Teror KKB Papua ala Tito Karnavian

Di sisi lain, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memiliki strategi khusus untuk meredam teror KKB Papua.

Seperti diketahui, teror KKB Papua semakin beringas baru-baru ini.

Teror KKB Papua membuat ratusan warga Tembagapura mengungsi bahkan jatuh korban jiwa dari pihak TNI.

Menanggapai hal itu, Tito Karnavian mengungkapkan strateginya untuk meredam teror KKB Papua.

Tito Karnavian meminta agar Pemerintah Daerah Mimika menjalin komunikasi dengan tokoh setempat yang disegani agar dapat berdialog dengan KKB Papua.

"Dari pemda (Mimika) kita minta untuk berkomunikasi dengan tokoh-tokoh yang disegani di sana, baik tokoh agama maupun tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh wanita.

Berbicara dengan kelompok-kelompok bersenjata itu," ujar Tito, Selasa (10/3/2020), dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Redam Teror KKB, Tito Minta Pemda Mimika Jalin Komunikasi dengan Tokoh yang Disegani'.

Sumber: Surya
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved