Berita Banyumas
750 Orang Serempak Tanam 3.000 Pohon di Lahan Bekas TPA Gunung Tugel Banyumas
Dalam rangka memperingati Hari Sampah 2020 di Kabupaten Banyumas, Bupati beserta jajaran Forkompinda menggelar 'Banyumas Menanam' pada Jumat (13/3/ 2
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Dalam rangka memperingati Hari Sampah 2020 di Kabupaten Banyumas, Bupati beserta jajaran Forkompinda menggelar 'Banyumas Menanam' pada Jumat (13/3/ 2020).
Bertempat di eks-Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Gunung Tugel, sebanyak 3.000 bibit pohon ditanam.
Lahan bekas (TPA) Gunungtugel, Purwokerto, Kabupaten Banyumas memiliki luas tujuh hektar.
• Resmi Diumumkan, Mulai April Karyawan Bergaji hingga Rp 16 Juta Per Bulan Bebas Pajak Penghasilan
• Pengasuh Pondok Pesantren di Kab Semarang Nikahi Anak 7 Tahun, Anak Tetap Tinggal dengan Orangtuanya
• Kamar Tidur Rasanya Berputar dan Saya Sulit Bernafas, Cerita Mantan Pasien Positif Corona
• Bripka Asep Polisi yang Viral Jadi Imam di Sel Tahanan Dipanggil Kapolri, Langsung Dapat Tawaran Ini
Ada kurang lebih 750 orang dari unsur pemerintah kabupaten, TNI, Polri, pelajar, mahasiswa dan komunitas pecinta lingkungan ikut serta dalam aksi penanaman tersebut.
Pohon yang ditanami diantaranya adalah trembesi, mahoni, pucung, dan kelapa.
Dalam sambutannya, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan jika penanaman pohon adalah sebagai upaya reklamasi lahan bekas TPA agar menjadi lahan hijau.
Diketahui bahwa TPA Gunung Tugel beroperasi sejak awal 1990-an dan ditutup pada 2014.
Reklamasi dilakukan supaya area Gunung Tugel betul-betul menjadi hijau.
"Kesannya dulu tempat ini bau dan kotor, tapi nantinya tempat ini bisa menjadi tempat berkumpulnya orang-orang," ujar Husein kepada TribunBanyumas.com, sebagaimana dalam rilis, Jumat (13/3/2020).
Reklamasi juga melibatkan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
"Lokasi tersebut nantinya diharapkan dapat dimanfaatkan untuk wisata dan keperluan penelitian dunia pendidikan," kata bupati.
Setidaknya proses reklamasi ini membutuhkan waktu minimal tiga tahun.
Sebab akar-akar pohon yang ditanam sudah mulai kuat.
Nanti akan kelihatan ada yang bisa tumbuh ada yang tidak.
Kemudian Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyumas, Suyanto diperkirakan terdapat puluhan ribu meter kubik sampah yang tertimbun di lokasi tersebut.