Pasien Positif Virus Corona Meninggal, Situasi di RSUD Dr Moewardi Solo Berjalan Normal

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Petugas medis diminta terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan cek kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD), pasca pasien meninggal dunia yang diisolasi di RSUD Dr Moewardi Solo dinyatakan positif corona.

Humas RSUD dr Moewardi Eko Haryati menyampaikan, saat ini kebutuhan APD masih mencukupi.

Pihaknya meminta supaya petugas medis yang menangani Pasien Dalam Pengawasan (PDP) untuk terus menerapkan pola PHBS dan memperhatikan kelengkapan APD.

• Resmi Diumumkan, Mulai April Karyawan Bergaji hingga Rp 16 Juta Per Bulan Bebas Pajak Penghasilan

• Kamar Tidur Rasanya Berputar dan Saya Sulit Bernafas, Cerita Mantan Pasien Positif Corona

• Pengasuh Pondok Pesantren di Kab Semarang Nikahi Anak 7 Tahun, Anak Tetap Tinggal dengan Orangtuanya

• Bripka Asep Polisi yang Viral Jadi Imam di Sel Tahanan Dipanggil Kapolri, Langsung Dapat Tawaran Ini

"Kebutuhan APD insyaallah cukup.

Kami mengimbau kepada petugas supaya terus menerapkan PHBS dan mengecek kelengkapan APD," katanya sata dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (13/3/2020).

Ia menjelaskan pasca PDP yang meninggal dunia dinyatakan positif corona, pelayanan di RSUD Dr Moewardi tetap berjalan normal.

Dari pantauan Tribunjateng.com, di beberapa lokasi seperti tempat bagian informasi dan pintu masuk ruang perawatan terlihat aktivitas berjalan normal.

Satpam, Aji Prasetyo menambahkan, sejak tadi pagi hingga sore ini aktivitas berjalan normal seperti biasanya dan tidak ada kepanikan.

"Ini mengantar bapak, kontrol radioterapi.

Kontrolnya setiap hari Senin sampai Jumat, tapi waktunya tidak tentu," terang pengunjung asal Tawangmangu, Saiful Romadhon (21).

Saiful mengungkapkan, sudah mendapatkan informasi soal pasien meninggal dunia di RSUD Dr Moewardi Solo yang dinyatakan positif corona.

Meski begitu ia tetap tenang namun juga selalu waspada.

"Intinya kan tidak panik.

Tapi tetap waspada.

Yang penting jaga pola hidup dan jaga kebersihan.