Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Soal Sekolah Diliburkan karena Corona, Ganjar Pranowo Sebut Tim Kesehatan Masih Pantau Intensif

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menerangkan saat ini pihaknya masih siaga penuh memantau perkembangan mengenai penyebaran virus corona di wilayahnya.

Penulis: galih pujo asmoro | Editor: m nur huda
ISTIMEWA
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengenakan masker saat melakukan sidak di ruang isolasi RS Moewardi Surakarta, Rabu (4/3/2020), terkait kesiapan mengantisipasi situasi terburuk menghadapi virus corona. 

Informasinya, siswa dilarang masuk sekolah dalam masa 14 hari.

Meski demikian, Rudy menolak istilah bila sekolah diliburkan.

Ia mengingatkan selama di rumah, siswa harus 'belajar sendiri-sendiri'.

"Semua siswa SD-SMA dan madrasah belajar di rumah, bukan diliburkan," kata Rudy kepada awak media seperti dilansir tribunsolo.com.

Kegiatan belajar mengajar di rumah akan diberlakukan mulai Senin (16/3/2020).

Tidak hanya itu, sejumlah tempat wisata di Kota Solo juga akan ditutup selama 14 hari.

Di antaranya, Museum Keris, Taman Jurug dan lainnya.

Sementara itu, moda transportasi Batik Trans akan berhenti beroperasi sementara waktu.

Begitu pun dengan sejumlah kegiatan yang digelar mingguan, seperti car free day dan Pasar Minggu Pagi, yang ditiadakan hingga batas waktu yang tak ditentukan.

Pengumuman ini dirilis beberapa jam setelah tersiar kabar, satu orang warga Solo yang dinyatakan positif Corona, meninggal dunia.

Sebelumnya, beredar pengumuman secara berantai lewat WhatsApp.

Isinya, hampir sama dengan yang diumumkan oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Berikut pengumuman yang beredar luas itu :

Berita resmi Pemerintah Kota Surakarta...kota Surakarta KLB ( kejadian luar biasa ) corona...cfd libur...anak sekolah libur..belajar dirumah..pertunjukkan ketoprak...wayang orang libur...perjalanan wisata libur ..Stadion Manahan ditutup, kegiatan2 pemerintah yg berkait pengumpulan masa diundur Destinasi pariwisata diliburkan sampai 14 hari...di Pasar tradisional ada sosialisasi PHBS..Pemusnahan codot, kelelawar, kalong...== mohon maaf atas ketidaknyamanan ini...semua demi menjaga kesehatan kita..

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved