Wabah Virus Corona
Cegah Virus Corona, Mulai Loby hingga Ruang Rapat di Hotel Laras Asri Salatiga Disemprot Desinfektan
Mengantisipasi penularan virus Corona (covid-19) baik dari karyawan maupun tamu yang menginap Hotel Laras Asri Salatiga lakukan penyemprotan disinfekt
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Mengantisipasi penularan virus Corona (covid-19) baik dari karyawan maupun tamu yang menginap Hotel Laras Asri Salatiga lakukan penyemprotan disinfektan.
Direktur Hotel Laras Asri Salatiga Bambang Kiswanto mengatakan penyemprotan areal hotel baik ruangan rapat, lobby maupun lift guna mencegah penularan virus Corona.
"Berdasarkan himbauan Pemprov Jateng hari ini kami lakukan penyemprotan disinfektan.
• Pasangan Selingkuh Ini Kelabakan Tepergok Berhubungan Intim, Satpol PP : Ngaku Numpang Sholat Isya
• 5 Berita Populer: Ganjar Umumkan Seluruh Sekolah Jateng Libur 2 Minggu hingga Sopir Grab Dibegal
• Masih Ingat Pria Magelang Nikahi Bule Inggris? Ini Kabar dan Foto Terbaru Mesra Nur Khamid dan Polly
• Jimmy Meninggal di Depan Kantor Kelurahan di Candisari Semarang, Tepat saat Memarkir Motornya
Sebelumnya kami juga sudah mengimbau karyawan rajin mencuci tangan dengan sabun," terangnya kepada Tribunjateng.com, di Hotel Laras Asri Salatiga, Senin (16/3/2020)
Menurut Kiswanto, penyemprotan akan dilakukan secara berkala termasuk menyediakan handsanitizer bagi tamu maupun karyawan agar merasa lebih nyaman.
Ia menambahkan, dampak mewabahnya virus Corona diakuinya mengakibatkan sejumlah kegiatan yang semula dijadwalkan memakai jasa perhotelan belakangan banyak membatalkan.
"Para karyawan saya juga sampaikan supaya tidak khawatir.
Tapi sudah kami minta mereka tidak bersentuhan langsung dengan para tamu, ini bentuk pencegahan internal," katanya
Dikatakannya, pada setiap sudut ruangan termasuk kamar tamu selain disemprot dengan disinfektan juga dilakukan pembersihan secara berkala.
Para karyawan lanjutnya, jam kerja tidak dibatasi tetapi tetap masuk seperti hari biasa hanya saja diminta selalu waspada.
"Karena menurut para pakar virus ini beroperasi 24 jam, tidak pada waktu tertentu dan berpotensi mutasi.
Jadi kami pantau kebersihannya, dan selalu mengingatkan mencuci tangan," ujarnya (ris)
• Jeritan Hati Pelaku Bisnis Perhotelan di Semarang, Okupansi Terjun Bebas hingga di Bawah 30 Persen
• Bawaslu Sebut Partisipasi Masyarakat Masih Rendah, Indeks Kerawanan Pilwakot Semarang di Atas 50%
• Kesaksian Warga Kebumen yang Tetangganya Meninggal Seusai Diisolasi di RSUD Margono Purwokerto
• Prodi D3 Farmasi SV UNS Solo Produksi Sendiri Hand Sanitizer, Ditantang Buat 3.000 Botol