Wabah Virus Corona
Dinkes Kebumen Semprot Disinfektan Rumah Duka Pasien Meninggal Dalam Pengawasan Corona
Dinkes Kebumen dan RSUD Soedirman Kebumen menyemprot disinfektan di rumah duka sebagai bagian dari upaya pencegahan virus corona.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: m nur huda
Dinkes Kebumen dan RSUD Soedirman Kebumen menyemprot disinfektan di rumah duka sebagai bagian dari upaya pencegahan virus corona.
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Warga Kebumen sempat dihebohkan dengan kabar warga Kecamatan Karangsambung meninggal seusai diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto.
Kabar itu membuat publik resah. Meski belum ada kepastian penyebabnya.
Terlebih sejumlah akun di medsos tak segan menyebut pasien meninggal itu positif Covid 19.
• BREAKING NEWS: Ganjar Umumkan Sekolah Seluruh Jateng Libur Dua Minggu
• BREAKING NEWS: Satu Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di RS Margono Purwokerto Meninggal
• Pejabat di China Ini Sebut Militer AS Bawa Wabah Virus Corona Ke Wuhan: Ayolah Transparan!
• Viral Video Suara Azan di Kuwait Dimodifikasi karena Virus Corona, Muadzin Menangis Tersedu
Akun itu juga menyebut alamat detail pasien meninggal di Kecamatan Karangsambung Kebumen.
Pihak RSUD Margono pun telah mengonfirmasi adanya pasien dalam pengasawan Covid-19 asal Kebumen yang meninggal.
Tetapi pihak rumah sakit belum menyimpulkan apakah pasien meninggal itu positif atau negatif Corona.
Pihak rumah sakit masih menunggu hasil labotatorium dari sampel pasien itu yang akan keluar beberapa hari kemudian.
Artinya, informasi yang menyebut pasien meninggal asal Kebumen itu positif Corona adalah hoaks.
Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, sejauh ini belum ada masyarakat yang dilaporkan terinfeksi covid-19.
Kasus pertama, seorang mahasiswi asal Kebumen yang ikut dipulangkan pemerintah Indonesia dari kota Wuhan Tiongkok sudah dinyatakan negatif Covid-19.
Mahasiswi itu sebelumnya telah menjalani proses karantina di Natuna.
Kasus kedua, warga asal Kecamatan Buayan yang pulang dari Taiwan sempat menderita demam hingga menjalani karantina di RSUD Margono Purwokerto.
Tetapi hasil uji laboratorium menunjukkan, pasien itu dinyatakan negatif dan kini sudah kembali ke masyarakat.
Terakhir, ia menyebut warganya asal Kecamatan Karangsambung meninggal, Sabtu (14/3/2020) sore di RSUD Margono.