Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Dua Pasien PDP Covid-19 Dirawat di RSUD dr Soewondo Kendal

Lanjut Ferinando, pasien perempuan terkonfirmasi baru melakukan perjalanan ke luar negeri

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Saiful Ma'sum
Beberapa petugas pelayanan di Dinas Kesehatan Kendal menunggu warga yang membutuhkan arahan terkait kesehatan, Senin (16/3/2020). 

Kendal - Menyikapi imbauan bupati dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal untuk meliburkan sekolah selama 14 hari nampaknya juga disambut baik oleh pengasuh pondok pesantren.

Tak jarang para santri di pondok yang dibebas tugaskan dari kewajiban untu mengaji. Contohnya Pondok Pesantren Darul Hikmah Lanji Patebon.

Pengasuh ponpes, Nur Kholidin mennampaikan, pihaknya memang mengambil kebijakan untuk meliburkan kegiatan pondok maupun sekolah SMP Darul Himah itu sendiri.

Sebanyak 70-an santri laki-laki maupun perempuan diperkenankan untuk pukang ke kampung. Dengan cara harus dijemput oleh orangtuanya masing-masing.

Pada prinsipnya kita dukung progran pemerintah sekaligus sebagai bentuk kewaspadaan.

Kata Nur, sebagian santri lebih memilih menetap dibpondok. Terhitung sekitar 10 -an santri masih di pondok. Selama di pondok mereka juga tetap menjalani proses ngaji sebagaimana biasanya. 

"Kita memang tidak mewajibkan pulang hanya mengimbau bahwa proses belajar langsung diliburkan.

Mereka yang memiih apakah mau pulang atau tetap tinggal di ponpes.

Nah yang pulang kita sediakan group whatsapp untuk kordinasi belajar online misal tugas dan lain-lain," ujarnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved