Kesaksian 3 WNI Sembuh dari Virus Corona Unjuk Diri Dalam Jumpa Pers : Seminggu Saya Menangis Terus

TRIBUNJATENG.COM - Kesaksian 3 WNI Sembuh dari Virus Corona Unjuk Diri Dalam Jumpa Pers : Seminggu Saya Menangis Terus.

Berikut ini merupakan pengakuan 3 WNI yang sebelumnya positif virus corona, lalu kini dinyatakan sembuh.

Pengakuan itu disampaikan di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Senin (16/3/2020).

• Pasangan Selingkuh Ini Kelabakan Tepergok Berhubungan Intim, Satpol PP : Ngaku Numpang Sholat Isya

• Jimmy Meninggal di Depan Kantor Kelurahan di Candisari Semarang, Tepat saat Memarkir Motornya

• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, H Supono Mustajab Purbalingga Meninggal Kecelakaan, Sopir Raib

• 5 Berita Populer: Ganjar Umumkan Seluruh Sekolah Jateng Libur 2 Minggu hingga Sopir Grab Dibegal

Adapun tiga pasien yang dinyatakan sembuh itu adalah pasien nomor 1, 2, dan 3. Mereka ada pasien yang diumumkan oleh Presiden RI Joko Widodo dahulu.

Setelah menjalani serangkaian perawatan, mereka kini dinyatakan sembuh.

Dalam jumpa pers, tiga WNI yang sebelumnya positif virus corona ini turut dihadirkan.

Mereka turut menyampaikan pesan untuk masyarakat Indonesia berkaitan dengan Covid-19 ini.

Satu warga yang kini sembuh dari Covid-19 bersyukur dapat terlepas dari pandemi virus corona.

Wanita yang mengenakan pakaian berwarna merah ini pun mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung pasien yang kini tengah berjuang melawan virus corona.

Ia meminta agar masyakarat mendukung pasien virus corona secara moral.

"Karena penyebaran info yang tidak akurat berbagai pihak yang tak bertanggung jawab, sangat mengganggu psikis kami," ujarnya seperti dilansir dari tayangan Kompas TV live.

Ia pun menyayangkan atas bocornya identitas kala terinfeksi virus corona.

Hal itu, kata dia, membuat masyarakat menjadi panik.

"Karena saya dapatkan banyak banget direct message di medsos mereka nanya ke saya, 'mba gejalanya gimana, saya mau cek tapi saya takut, saya takut nanti identitas saya terbongkar'. Jadi itu harus dijaga sekali," ungkapnya.

Di sisi lain, ia juga mengajak masyarakat agar tidak menghakimi pasien Covid-19 dengan berbagai negatif.