Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Pesan WNI Pasien 02 Sembuh dari Virus Corona : Please Jangan Panik! Harus Tetap Bahagia

Pasien kasus 02 yang dinyatakan sembuh dari virus corona mengingatkan warga Depok untuk tetap bahagia demi meningkatkan imunitas tubuh.

Editor: galih permadi
TRIBUN/HO/HUMAS KEMENKES
Tiga orang pasien positif Corona (Covid-19) kasus 1, 2, dan 3 yang telah dinyatakan sembuh memberikan keterangan kepada wartawan di RS Sulianto Saroso, Jakarta, Senin (16/3/2020). Ketiga penyintas Corona pertama di Indonesia tersebut dibekali jamu dari Presiden Joko Widodo yang disampaikan lewat Menkes Terawan Agus Putranto. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pesan WNI Pasien 02 Sembuh dari Virus Corona : Please, Jangan Panik, Harus Tetap Bahagia

Pasien kasus 02 yang dinyatakan sembuh dari virus corona mengingatkan warga Depok untuk tetap bahagia demi meningkatkan imunitas tubuh.

Perempuan berusia 64 tahun tersebut juga meminta warga Depok tak panik menghadapi wabah virus corona.

Resmi! Wabah Virus Corona, Malaysia Lockdown Hingga Tanggal Ini: Tidak Bisa menunggu Lebih Lama Lagi

Kesaksian 3 WNI Sembuh dari Virus Corona Unjuk Diri Dalam Jumpa Pers : Seminggu Saya Menangis Terus

Pasangan Selingkuh Ini Kelabakan Tepergok Berhubungan Intim, Satpol PP : Ngaku Numpang Sholat Isya

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, H Supono Mustajab Purbalingga Meninggal Kecelakaan, Sopir Raib

"Warga Depok, please, jangan panik, kami semuanya harus tetap bahagia, tetap senang untuk menumbuhkan imun di dalam tubuh. Ini pesan untuk seluruh Indonesia," ujar pasien tersebut, dalam konferensi pers, di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).

Dia menjelaskan ketika panik, imunitas tubuh yang bersangkutan akan turun sebagai dampaknya.

Oleh karena itu, dia mengingatkan berulang kali untuk tak panik dan berserah kepada Tuhan.

"Jangan panik, kita ada Gusti Allah, dan ini kesempatannya kita mendekatkan diri dan tahu bahwa yang punya hidup ini hanyalah satu-satunya Gusti Allah, apapun agamamu," jelasnya.

Selain itu, pasien yang mengenakan kerudung merah dibalut dengan kebaya hitam tersebut berterima kasih kepada warga Depok terutama lingkungan tempatnya tinggal.

Pasalnya, mereka tetap menerima kehadiran dirinya dan anaknya yang menjadi sempat terinfeksi virus corona meski saat ini sudah sembuh.

"Sebagai warga Depok, saya ingin bersyukur sekali tinggal di perumahan saya, Studio Alam Indah, Pak RT Teguh Prawiro dan Anis Hidayah, dan semua penduduk saya itu sangat kondusif dan sangat menerima kami dan sangat mengatasi semuanya, saya bersyukur," tandasnya.

Tumpahkan isi hati saat identitasnya diungkap

Pasien 01 terjangkit virus corona (COVID-19) yang telah dinyatakan sembuh berbagi cerita tentang kondisinya sepekan selama menjalani perawatan.

Ia mengaku menangis karena data dirinya tersebar. Media memberitakannya secara masif. Termasuk sang ibu (pasien 02) yang juga menjadi terjangkit virus corona.

"Sepekan diisolasi saya menangis terus, karena yang dibicarakan oleh beberapa media, dan orang-orang yang menyebarkan mengenai saya dan ibu saya," kata Pasien 01 di RSPI Sulianti Saroso, di Jakarta, Senin (16/3/2020

Selain karena data dirinya yang tersebar, yang membuat pasien 01 menangis, adalah pihak-pihak yang dinilainya "menyerang" profesinya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved