Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Virus Corona: Ganjar Pranowo: Sekolah di Jateng Libur Dua Minggu hingga Semua Menteri Cek Kesehatan

Keputusan tersebut disampaikan Ganjar seusai menggelar rapat terbatas bersama Forkominda dan seluruh OPD Pemprov Jateng pada Sabtu (14/3/2020) malam.

ISTIMEWA
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengenakan masker saat melakukan sidak di ruang isolasi RS Moewardi Surakarta, Rabu (4/3/2020), terkait kesiapan mengantisipasi situasi terburuk menghadapi virus corona. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memutuskan meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM) selama dua minggu, sebagai antisipasi penyebaran virus corona.

Keputusan tersebut disampaikan Ganjar seusai menggelar rapat terbatas bersama Forkominda dan seluruh OPD Pemprov Jateng pada Sabtu (14/3/2020) malam.

Salah satu pembahasan intensif pembahasan rapat terbatas tersebut yaitu menyangkut aspek pendidikan.

"Terhitung Senin (16/3/2020) semua aktivitas belajar mengajar di Jawa Tengah diliburkan," kata Ganjar. Keputusan tersebut mencakup seluruh jenjang pendidikan, dari TK, SD, SMP dan SMA sederajat selama dua pekan.

Ganjar menyampaikan pemberian masa libur tersebut bisa saja berubah bergantung pada perkembangan situasi.

SADIS! Sakit Hati Diputus, Pria Ini Bunuh Mantan Pacar Lalu Memperkosa

Apa Arti Lockdown? Setelah Kebijakan 7 Negara untuk Mencegah Sebaran Corona

Dampak Penyebaran Virus Corona, Inilah 12 Tempat Wisata di Jawa Tengah yang Ditutup

VIRAL! Dokter Berbaring di Kamar Sepi Diantara Kasur Kosong Beredar di Media Sosial, INI FAKTANYA

KECELAKAAN HARI INI : Warga Sri Wibowo Semarang Tabrak Truk di Tok Pemalang Semarang

"Maka yang tidak ujian semua libur selama dua minggu diganti secara online. Sementara ujian di luar Solo Raya tetap berjalan. Cuma saya akan tetap mengikuti terus perkembangan terhadap pasien yang masih dirawat," katanya.

Artinya, lanjut Ganjar, kalau nanti dalam tracking virus Corona ini ada temuan baru, bukan tidak mungkin sekolah akan diliburkan secara dinamis.

Termasuk keputusan meliburkan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi. Masing-masing kampus punya kebijakan sendiri. Namun demikian hampir semua universitas melaksanakan kuliah daring atau online terhitung mulai 16 Maret hari ini.

Untuk mengganti kegiatan pembelajaran, selain menyiapkan skenario pembelajaran secara online, Gubernur telah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak.

"Kami lagi bicara juga dengan Ruang Guru, kontak saya untuk kita coba memindahkan cara belajarnya. Apakah peralatan itu bisa kita berikan dengan cara online. Ini akan kita jajaki secara paralel," katanya.

Selain kegiatan belajar mengajar, Ganjar mengatakan beberapa event yang melibatkan orang dalam jumlah besar juga dibatalkan. Seperti Car Free Day, Jateng bershalawat, kemah, study tour sampai kegiatan Pekan Olahraga Daerah (Popda).

"Sekarang kita kencangkan ikat pinggang sekencang-kencangnya untuk menghadapi ini. Rapat hari ini itu seluruh forkopimda siap mendukung," katanya.

ASN Bisa Kerja dari Rumah

Selain anak-anak sekolah diliburkan alias belajar di rumah secara online, para Pegawai Negeri Sipil atau Aparatur Sipil Negara (ASN) diperbolehkan kerja dari rumah. Hal itu ditegaskan Presiden Jokowi dalam rangka upaya pencegahan penyebaran virus corona.

"(Kepala daerah agar) membuat kebijakan tentang sebagian ASN bisa bekerja dari rumah dengan menggunakan interaksi online," ujar Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved