Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Triadi Warga Semarang Tewas Kecelakaan di Jalan Arteri Yos Sudarso

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang pengendara sepeda motor tewas dalam kecelakaan di Jalan Arteri Yos Sudarso atau di depan rumah duka Tiong Hoa le Wan Kota Semarang, Selasa (17/3/2020) sekira pukul 08.30 WIB.

Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Sugito menjelaskan, kecelakaan melibatkan dua kendaraan masing-masing truk engkel Hino bernopol H 1544 RW dengan sepeda motor Honda Supra X 125 bernopol H 3275 RW.

Truk dikemudikan Supriyono (43) warga Kelurahan Karangayu Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang.

• Supono Pemilik RSKJ Mustajab Pengasuh Sumanto Manusia Kanibal Meninggal Kecelakaan, Ini Kisah Mereka

• Ashanty Murka Dapat Undangan Lamaran Putrinya dengan Atta Halilintar: Aurel Jadi Kegatelan Banget!

• Pasangan Selingkuh Ini Kelabakan Tepergok Berhubungan Intim, Satpol PP : Ngaku Numpang Sholat Isya

• Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun! Mbah Lukita Meninggal di Tempat Parkir RSUD Jepara, Telantar 2 Jam

Sedangkan sepeda motor dikendarai almarhum Triadi Soelistianto (53) Kelurahan Gisikdrono Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang.

"Korban mengalami luka di bagian kepala sehingga meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit Columbia Asia Semarang," jelas Sugito.

Dijelaskan Sugito, kejadian bermula ketika sopir truk melaju dari arah timur ke barat lalu hendak belok kanan menyeberang jalan ke arah SPBU Arteri Puri Anjasmoro.

"Diduga pengemudi kurang waspada pandangan depan dan tidak menunggu bebasnya arus lalu lintas sehingga terjadi kecelakaan dengan sepeda motor Honda Supra X 125 yang melaju dari arah barat ke timur," terang Sugito.

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut, Sugito belum memberikan

Sementara saksi mata, Bukhori menjelaskan sepeda motor yang dikendarai korban melaju kencang dari arah barat ke timur lalu berjarak sekira 10 meter melihat truk yang melintang di jalan lantaran akan masuk ke SPBU Arteri Puri Anjasmoro.

"Badan truk sudah memakan separuh lajur jalan dan posisi truk berhenti, kemudian dari arah barat motor sudah melihat kondisi tersebut sehingga berusaha mengerem kendaraan sekaligus menghindar ke selatan namun tabrakan tidak bisa dihindarkan," paparnya.

Menurut Bukhori, saat korban menabrak bodi depan truk kondisi korban terpental ke arah selatan bersama motornya.

Helm korban terlepas sehingga kondisi korban mengalami luka parah di bagian kepala belakang.

Sedangkan motor tidak rusak parah hanya lecet di beberapa bodi motor.

"Ketika saya mendekat korban mengalami kejang-kejang, kondisi kaki korban juga tertekuk lalu saya berusaha meluruskan. Setelah itu kami bersama warga berinisiatif menolong korban dengan membawanya ke rumah sakit Columbia Semarang," katanya.

Bukhori menambahkan, handphone milik korban yang sempat terjatuh ketika kejadian berhasil dia amankan.

Bahkan ada satu pengguna jalan yang memanfaatkan kejadian tersebut dengan berusaha membawa lari handphone korban namun berhasil dia cegah.

"Setelah itu saya bersama warga lain menghubungi nomor yang ada di handphone ternyata itu teman para korban," ungkapnya.

Tempat kejadian korban kecelakaan tersebut, lanjut Bukhori, memang seringkali terjadi kecelakaan selama bulan Maret ini saja sudah ada empat kali kejadian kecelakaan.

Dari jumlah kecelakaan itu, penyebabnya sama yakni ada kendaraan yang ingin masuk ke SPBU sementara kendaraan dari arah barat melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi.

"Paling parah kejadian yang terjadi hari ini hingga menyebabkan korban meninggal dunia," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan kecelakaan melibatkan kendaraan truk engkel dan sepeda motor terjadi di jalan arteri Yos Sudarso, Selasa (17/3/2020) sekira pukul 08.30 WIB.

Pengamatan Tribun Jateng di tempat kejadian, lokasi kecelakaan tampak garis putih tanda olah tempat kejadian perkara yang telah dilakukan Satlantas Polrestabes Semarang.

Saksi mata, Kusmanto menuturkan kecelakaan terjadi ketika pengendara motor vario melaju dari arah barat ke timur, sebaliknya truk melaju dari timur ke barat.

Ketika nyala trafic light di perempatan Puri anjasmoro arah ke timur sudah menyala hijau, motor yang kendarai korban melaju dengan kecepatan tinggi.

Hampir bersamaan dari berlawanan arah, truk engkel warna hijau akan masuk mengisi bahan bakar solar ke SPBU Arteri Puri Anjasmoro yang berada di sebelah utara melalui lajur putar balik.

"Akhirnya tabrakan tidak bisa dihindari, motor menghantam depan bodi truk hingga korban terpental hingga sekira 10 meter ke arah selatan," katanya kepada Tribunjateng.com.

Dia melanjutkan korban di tolong pengguna jalan yang melintas lalu di bawa ke rumah sakit.

"Tidak tahu dibawa ke rumah sakit mana, yang saya ketahui korban sempat kejang-kejang lalu tewas saat di perjalanan," ungkapnya.(Iwn)

• Supono Pemilik RSKJ Mustajab Pengasuh Sumanto Manusia Kanibal Meninggal Kecelakaan, Ini Kisah Mereka

• BREAKING NEWS: Satu Pasien Positif Corona di RSUP Kariadi Asal Semarang Meninggal

• Satu Pasien Suspect Corona Kabur saat Akan Dirujuk Ke RSUD Kudus, Tim Mencari Ke Demak

• Ini Beda Gejala Virus Corona dengan Pilek Biasa atau Influenza