Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Supono Pemilik RSKJ Mustajab Pengasuh Sumanto Manusia Kanibal Meninggal Kecelakaan, Ini Kisah Mereka

Supono Pengasuh Sumanto Manusia Kanibal Pemilik RSKJ H Mustajab Tewas Kecelakaan, Ini Kisah Keduanya

KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR
KH Supono Mustajab, pengasuh Sumanto sekaligus pemilik RSKJ H Mustajab, Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Mbah Pono Meninggal Kecelakaan beberapa waktu lalu 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Supono Pengasuh Sumanto Manusia Kanibal Pemilik RSKJ H Mustajab Tewas Kecelakaan, Ini Kisah Keduanya.

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, pemilik Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) H Mustajab, H Supono Mustajab Kabupaten Purbalingga meninggal dunia, Senin (16/3/2020).

Sang pemilik, H Supono Mustajab meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Desa Serang, Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga, Senin (16/3/2020) sekira pukul 08.30.

Ashanty Murka Dapat Undangan Lamaran Putrinya dengan Atta Halilintar: Aurel Jadi Kegatelan Banget!

Pasangan Selingkuh Ini Kelabakan Tepergok Berhubungan Intim, Satpol PP : Ngaku Numpang Sholat Isya

Ini Beda Gejala Virus Corona dengan Pilek Biasa atau Influenza

BREAKING NEWS: Satu Pasien Positif Corona di RSUP Kariadi Asal Semarang Meninggal

Supono atau akrab disapa Mbah Pono merupakan pengasuh Sumanto yang sempat viral memakan manusia (Kanibal) pada 2003 lalu.

Informasi yang dihimpun Tribunbanyumas.com, warga Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga tersebut tewas seusai bertabrakan dengan sebuah mobil bak terbuka.

"H Supono Mustajab saat ini sedang mengendarai sepeda motor Vario bernopol R 4204 MV," kata Kapolsek Karangreja, AKP Nur Susalit.

AKP Nur Susalit agak kerepotan untuk mengungkap asal muasal kecelakaan tersebut.

Sebab, sang sopir mobil bak terbuka Futura bernopol T 8528 EC, menghilang saat polisi tiba di lokasi kejadian kecelakaan tersebut.

"Kami hingga saat ini masih mencari keberadaan sopir mobil bak terbuka tersebut."

"Kami belum ketahui identitasnya. Mobil ditinggal begitu saja di lokasi kejadian," terangnya.

Berdasarkan keterangan beberapa saksi, kata AKP Nur, mobil melaju dari arah Desa Serang menuju Purbalingga.

Sedangkan motor yang dikendarai H Supono itu, dari arah sebaliknya.

Tepat di lokasi itu, diduga mobil mengalami oleng ke jalur kanan atau berseberangan sehingga menabrak motor dari arah berlawanan.

"H Supono sempat ditolong warga dan dibawa ke RS Goetheng Taroenadibrata. Namun akibat luka serius yang diderita korban, meninggal dunia setibanya di rumah sakit," terang Kapolsek.

Adapun bila dilihat dari kerusakan kedua kendaraan, benturan yang dialami cukup keras. 

Mobil bak terbuka itu rusak di bagian depan hingga bodi penyok dan kaca pecah.

Sedangkan motor hancur nyaris tidak berbentuk.

"Saat ini kasus kecelakaan yang menewaskan satu korban yakni pemilik RSKJ tersebut, kami sudah serahkan ke Unit Laka Satlantas Polres Purbalingga."

"Kedua kendaraan pun sudah dibawa ke sana untuk dijadikan barang bukti."

"Untuk sopir mobil, masih kami cari keberadaannya," katanya.

Kisah Supono dan Sumanto

Beberapa tahun lalu masyarakat sempat digegerkan dengan penangkapan pria kanibal, Sumanto. 

Pada tahun 2003 lalu dirinya diketahui memakan bangkai Manusia demi menggapai ilmu tertinggi kesaktian yang dianutnya kala itu.

Dirinya kemudian dipenjara karena aksi tak lazimnya tersebut. 

Namun hanya tiga tahun atau sekitar 2006 lalu dirinya dibebaskan dari penjara usai mendapat bimbinga rohani yang cukup.  

Sayangnya, setelah bebas dari penjara, dirinya justeru tak bisa bergaul dengan masyarakat umum.

Sumanto hanya bisa menatap dunia yang sempit dari dalam kamar khusus panti rehabilitasi mental An-Nur, Desa Bungkanel, Karanganyar, Purbalingga hingga sekarang.

Berulang kali Sumanto menoba dikembalikan ke keluarganya oleh pengasuh panti Supono di tempat kelahirannya, Desa Pelumutan Kemangkon.

Namun selalu berujung penolakan dari warga setempat. 

Sumanto pun terpaksa dikembalikan ke panti rehabilitasi mental hingga waktu entah kapan.

Ternyata selama tinggal di panti, Sumato mengalami perubahan yang cukup signifikan. 

Sumanto menjadi pribadi lebih baik, ia beraktivitas layaknya masyarakat normal di dalam panti.

Dia juga punya pekerjaan baru.

"Aktivitas saya bantu-bantu pak Haji (Supono) cabut-cabut rumput, bertani, ikut pengajian, pokoknya ikut pak haji," kata Sumanto pada 13 Juli 2017 .

Selain beraktivitas sosial, Sumanto juga rajin mengikuti pengajian yang diselenggarakan panti.

Menurut Supono, Sumanto mampu melafalkan ayat Al-Qur'an, bahkan ia juga dipercaya mengumandangkan azan.

Melansir dari Kompas, selama bulan ramadan ini, Sumanto juga turut menjalani ibadah puasa dan shalat tarawih berjamaah di panti.

"Sumanto kadang-kadang puasa, tapi tidak wajib karena gila," kata Supono saat ditemui di rumahnya, Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (14/5/2019).

Berbagai kemajuan yang dialami Sumanto ternyata tak membuat citranya membaik di masyarakat.

Stigma Sumanto sebagai sosok mengerikan tak lantas sirna dari benak masyarakat.

Meski begitu, rencananya saat menjelang lebaran nanti Sumanto akan pulang menemui orang tuanya menyerahkan bingkisan.

"Sudah 18 tahun di sini, sudah seperti rumahnya sendiri, karena sudah ditolak lima kali (saat akan kembali ke kampung halamannya)."

"Katanya nanti kalau mau lebaran mau pulang mau kasih uang sama Bapak Ibu, terus kasih pakaian, dia ngomong sendiri," kata Supono.

Namun tak disangka, Sumanto kini menjadi "partner" Supono dalam mengisi ceramah di berbagai kota.

Rupanya banyak masyarakat yang penasaran dengan tingkah konyol Sumanto yang kadang tidak terduga.

Supono mengatakan setelah lebaran akan melakukan roadshow ceramah bersama Sumanto di 24 kota, antara lain di Pemalang, Pekalongan, termasuk di antaranya di Pulau Sumatera.

"Mulai hari kedua bulan Syawal Sumanto ikut saya mengisi pengajian di 24 tempat, full tanpa henti."

"Sumanto jadi bintang tamunya, karena banyak yang ingin lihat orang makan orang, malah yang ingin ketemu kiainya sedikit," kelakar Supono.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul Pemilik RSKJ Mustajab Purbalingga Meninggal, Diseruduk Mobil Bak Terbuka, Sopir Menghilang

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun! Mbah Lukita Meninggal di Tempat Parkir RSUD Jepara, Telantar 2 Jam

Kesaksian Warga Kebumen yang Tetangganya Meninggal Seusai Diisolasi di RSUD Margono Purwokerto

Praktik Ningsih Tinampi di Pasuruan Ditutup Sementara, Ada Apa?

BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Vanessa Angel dan Suaminya dalam Kasus Narkoba

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved