Maudy Ayunda Sempat Gap Year Sebelum Kuliah di University of Oxford karena Tak Dibolehkan Ibunda

Maudy Ayunda Sempat Gap Year Sebelum Kuliah di University of Oxford karena Tak Dibolehkan Ibunda

TRIBUNJATENG.COM - Tak banyak yang tahu, Maudy Ayunda rupanya pernah diminta untuk menunda kuliah di University of Oxford.

Hal ini diungkap oleh Ibunda Maudy Ayunda di channel Youtube Narasi Stories.

Ibunda Maudy Ayunda terang-terangan meminta putrinya mengambil gap year atau jeda satu tahun sebelum kuliah.

"Zaman dulu mau sekolah di Oxford itu Tante tahan kan, makannya dia sempat gap year setahun di Indonesia," tutur Mauren Jasmedi.

Sebagai informasi, gap year adalah kondisi ketika seseorang memutuskan untuk tidak kuliah di tahun pertama setelah lulus sekolah.

• Cara Mudah Buat Masker Sendiri di Rumah, Siasati Kelangkaan karena Wabah Virus Corona Covid-19

• Gara-gara Undangan Lamaran Aurel, Atta Halilintar Kena Semprot Ashanty: Jangan Ketemu Bunda Lagi Ya

• Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Rabu 18 Maret 2020, Taurus Kamu Terlalu Takut Diabaikan

• Sule Blak-blakan Ungkap Alasan Batal Menikah, Ada Apa?

Dijelaskan Mauren, kala itu putrinya masih berusia 17 tahun.

Melihat usia putri sulungnya yang masih beliam Mauren tidak siap melepas Maudy Ayunda untuk melanjutkan studi di luar negeri.

"Dia 17 tahun keterima di Oxford, Tante ga siap," kata ibu dua anak tersebut.

Sebagai ibu, tentu saja berat melepas anak perempuannya tinggal jauh selama bertahun-tahun.

"Tante bilang Tante ga sanggup ngebiarin anak Mama di luar negeri 3 tahun jauh dari Mama."

Akhirnya, Mauren Jasmedi meminta waktu untuk berpikir dan mengajak Maudy Ayunda bernegosiasi.

Dari hasil negosiasi tersebut, Maudy Ayunda diberi dua pilihan yakni kuliah di luar negeri tapi menunggu setahun atau kuliah di tahun yang sama tapi di Universitas yang ada di Indonesia.

"Sampai kita nego. Mama bilang Mama butuh waktu untuk berpikir,

kalau kamu mau sekarang kuliah ya di sini (Indonesia).

Tapi kalau kamu mau kasih mama berpikir ya tunda dulu kuliahnya, ya kamu gap year," kenang ibu Maudy Ayunda.

Mauren Jasmedi mengatakan bahwa sang putri memahami keputusan tersebut.

Karena keinginan sekolah di University of Oxford lebih kuat, Maudy Ayunda memutuskan untuk mengambil gap year selama setahun.

"Dia juga berusaha memahami Mama

Saya bilang 'Mama juga punya tanggung jawab ke keluarga besar,

Bahwa Mama harus bisa jadi ibu yang bisa jaga anak, kamu jangan lihat dari sisi kamu aja," kata ibu dua anak tersebut.

Selama gap year, Maudy Ayunda banyak mengambil project antara lain syuting film Perahu Kertas dan mengisi soundtrack untuk film itu.

"Dalam setahun itu dia juga produktif, aku lihat dia selalu positif."

Meski telah membiarkan Maudy Ayunda menunggu satu tahun, Mauren Jasmedi tetap berat melepas putri pertamannya ke Oxford.

"Itu dilema banget buat Tante ga ngasih sebenarnya."

Rupanya Mauren Jasmedi sempat ingin melarang sang buah hati.

Namun ia tahu betapa sedihnya Maudy Ayunda ketika tidak diperbolehkan kuliah di kampus impian banyak orang.

"Di titik itu Maudy sedih banget karena dia yang tahu persis sekolah itu teman-temannya ga bisa dapat, dia yang tahu persis preparation buat aplikasi dan sebagainya.

Sesusah itu tapi kan tante ga tahu prosesnya, ga ngikutin lah. Jadi dia yang lebih syok," kenang Mauren Jasmedi.

Namun akhirnya, Maudy Ayunda dibolehkan mengenyam pendidikan di University of Oxford jurusan P.P.E (Politics, Philosophy, and Economics).

Setelah melepas putrinya kuliah di luar negeri, Mauren Jasmedi merasakan adanya perubahan.

"Tapi setelah tante melepas anak-anak sekolah di luar, jadi banyak sisi positif yang didapat ketika anak-anak ga di rumah."

Beberapa di antaranya adalah Maudy Ayunda yang jadi lebih mandiri dan bisa mengambil keputusan.

"Dia bisa ambil keputusan sendiri, dia bisa ga bergantung.

Dulu pas di sini dia belum sempat kebingungnan udah ada yang nolongin.

Kalau di sana dia kan merasakan kebingungan, kesulitan, ga ada yang bantuin," kata ibunda Maudy Ayunda.

Lebih lanjut, Mauren Jasmedi menuturkan bahwa Maudy Ayunda menjadi lebih dewasa dalam berbagai hal.

"Dia jadi orang yang dewasa beneran itu di sana, harus ngatur uang, harus make dicision, harus ngatur diri.

Pas pulang dia udah jadi pribadi yang berbeda," tandas dia.

Dalam kesempatan tersebut, Mauren Jasmedi juga menceritakan masa kecil Maudy Ayunda.

Rupanya, Maudy Ayunda sering menjadi tempat curhat teman-temannya meski pendiam.

"Maudy kecil itu kan pendiam, pemalu dan alhamdulillah Maudy itu juga tempat curhat teman-teman dia, bukan orang yang senang sendirian ga senang bersosialisasi.

Sebagai ibu, Mauren Jasmedi membuat suasana belajat menjadi menyenangkan.

"Dulu saya bikin ruang belajar yang nyenengin.

Maksudnya saya juga ada di situ lagi bikin kerjaan saya, anak-anak di sana, ada Papanya juga di sana."

Setiap libur sekolah, Mauren Jasmedi selalu mengajak buah hatinya ke toko buku.

Dengan begitu, anak-anaknya lebih semangat untuk segera kembali ke sekolah.

"Jadi hal-hal yang kaya gitu saya bikin sebagai reward mereka juga.

Dengan suasana belajar yang begitu, mungkin pernah sekali-sekali saya bikin 'Ayo tanya jawab'

Akhirnya hari itu dia dapat nilainya bagus kan.

Setelah dia mendapat nilai bagus, dia sudah ga kepengin dong dapat nilai ga bagus

Karena dia sudah berasa enaknya waktu punya nilai bagus."

Bagi Mauren, kepintaran Maudy Ayunda merupakan anugerah.

Ia tak hanya fokus di bidang akademik Maudy Ayunda saja,

"Tante justru merasa orang itu harus ballance, jadi boleh pintar tapi juga harus IQ nya bagus, enak diajak ngobrol.

Justru hal-hal yang kaya gitu yang tante terapkan," tutur dia.

Kini Maudy Ayunda tengah menimba ilmu di Standford University, California.

Di sana Maudy Ayunda mengambil Joint Degree Program yakni MBA (Master of Bussiness Administration) dan Education.

Sebelum diterima di sana, Maudy Ayunda sempat galau lantaran pelantun lagu Perahu Kertas itu diterima di dua universitas ternama, Harvard University dan Stanford University.

• Betrand Peto Minta Hadiah Ulang Tahun Mobil Remote Control, Sarwendah Beri Mobil Sungguhan

• Marion Jola Akui Suka Tampil Sensual di Depan Umum Sejak Kecil

• Cegah Virus Corona Covid-19, Berikut Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri

• Bukan karena Patah Hati, Ini Alasan Ziva Idol Bawakan Lagu Tanya Hati Pasto di Spekta Top 14

LIKE DAN SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN JATENG

(iam/tribunjateng.com)