Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ahmad Assegaf Minta Waktu Kembalikan Uang Puluhan Miliar Milik Perusahaan Tasya Farasya 

pihak Ahmad telah secara terbuka mengakui adanya tindakan penggelapan dana perusahaan..."Satu atau dua minggu lalu dari kami antar lawyer tapi ya, p

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Istimewa
Ahmad Assegaf Minta Waktu Kembalikan Uang Puluhan Miliar Milik Perusahaan Tasya Farasya  

Ahmad Assegaf Minta Waktu Kembalikan Uang Puluhan Miliar Milik Perusahaan Tasya Farasya 

TRIBUNJATENG COM – Kasus perceraian antara beauty influencer Tasya Farasya dan sang suami, Ahmad Assegaf, kini semakin panas.

 Di balik gugatan cerai yang diajukan Tasya sejak 12 September 2025, terungkap fakta mengejutkan: Ahmad diduga menggelapkan dana perusahaan yang dikelola bersama Tasya hingga mencapai puluhan miliar rupiah.

Tak hanya itu, kabar yang beredar juga menyebut bahwa rumah milik ibu Tasya, Alawiyah Alatas, turut digadaikan tanpa sepengetahuan keluarga. Temuan ini membuat publik kian menyoroti sisi kelam di balik kehidupan glamor pasangan yang selama ini tampak harmonis.

Kuasa hukum Tasya Farasya, Sangun Ragahdo, mengungkapkan bahwa pihak Ahmad telah secara terbuka mengakui adanya tindakan penggelapan dana perusahaan.

 “Satu atau dua minggu lalu dari kami antar lawyer tapi ya, principal tidak bertemu,” ungkap Sangun dikutip dari YouTube Grid ID, Rabu (12/11/2025).

“Berdiskusi mengenai dugaan tindak pidana penggelapan yang telah terjadi, memang ada yang diakui juga.”


Meski begitu, kata Sangun, tim kuasa hukum dari pihak Ahmad meminta waktu tambahan untuk menyesuaikan data dan perhitungan nominal yang sebenarnya.

“Dari mereka sih ada mohon waktu untuk entah menyesuaikan data, perhitungan atau apa,” jelasnya.

 

Kuasa hukum lain dari Tasya, Fattah Riphat, menegaskan bahwa hingga kini pihaknya masih menahan diri untuk tidak membawa kasus ini ke jalur pidana, karena Ahmad menunjukkan itikad baik untuk mengembalikan uang tersebut.

“Ya kami masih melihat karena dari pihak sana kan juga kooperatif,” ujar Riphat.

“Kita bertemu dan mau lihat dihitung dulu benarnya berapa sih sebenarnya gitu dan memang diakui gitu.”

 

Riphat juga menyebut nilai uang yang digelapkan tidak sedikit — mencapai puluhan miliar rupiah.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved