Wabah Virus Corona
Meski Corona Mewabah, Objek Wisata Dieng Masih Ramai Dikunjungi Wisatawan
Objek wisata Dieng ditutup mulai kemarin, Selasa (17/3/2020) hingga 29 Maret 2020 mendatang untuk pencegahan penyebaran virus Corona.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Daniel Ari Purnomo
Objek wisata Dieng ditutup mulai kemarin, Selasa (17/3/2020) hingga 29 Maret 2020 mendatang untuk pencegahan penyebaran virus Corona.
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Sebelum objek wisata ditutup, isu Corona sepertinya tak begitu memengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Dieng.
Buktinya, kunjungan wisatawan ke Dieng pada dua bulan terakhir, Januari sampai Februari, atau bersamaan dengan mulainya merebak isu Corona di dunia, masih cukup tinggi.
• Ashanty Murka Dapat Undangan Lamaran Putrinya dengan Atta Halilintar: Aurel Jadi Kegatelan Banget!
• Upaya Ganjar Tangani Corona, Bangun Pabrik Masker di Brebes dan Tambah Produksi Alkohol di Wonogiri
• Angkut Barang Terlarang Mobil Avanza Ini Dihancurkan, Inilah Penampakannya
• Ini Alasan BY Bunuh Siswi SMK Cantik Mayat Dibuang ke Sungai, Bungkus Korban Pakai Glangsing
Kepala UPTD Objek Wisata Dieng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara Aryadi Darwanto mengatakan, di bulan Januari 2020, wisata Dieng masih dikunjungi 127 ribu orang dari berbagai daerah.
Maklum, di bulan ini ada momentum puncak keramaian (peak season) karena bertepatan dengan tahun baru 2020.
Pada bulan Februari, angka kunjungan wisatawan ke Dieng masih tinggi, di kisaran 40 ribu orang.
Jumlah ini bahkan masih lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.
Adapun sampai pertengahan bulan Maret ini, sebelum objek wisata ditutup, jumlah wisatawan ke Dieng pun masih tinggi sekitar 25 ribu.
"Hari Sabtu dan Minggu kemarin, masih di angka 3 ribuan perhari,"katanya
Foto:

Aryadi mengatakan, wisatawan Dieng masih didominasi orang luar kota, terutama Jakarta.
Adapun wisatawan dari mancanegara hanya sedikit.
Data terakhir pihaknya, sebelum objek wisata ditutup, beberapa wisatawan mancanegara dari Jepang, Swedia dan Jerman sempat plesiran ke Dieng.
Saat objek wisata masih dibuka, pihaknya sudah melakukan tindakan antisipasi untuk mencegah penyebaran Corona.
Loket dan benda yang biasa dipegang wisatawan disemprot disinfektan.