Berita Viral
Kisah Abu Syamsudin Jalan Kaki dari Jepara Berhasil Mendaki Kerinci Jambi, Sempat Tidur di Kuburan
Perjalanan Abu Syamsudin terbilang panjang. Ia pamit dan mulai bertolak dari rumahnya di Desa Purwogondo, Jepara pada 11 November 2019.
Dia bilang, ia memilih jalan kaki agar bisa lebih leluasa menikmati alam.
Saat istirahat, ia pun memasak alakadarnya dengan peralatan pendaki yang ia bawa.
"Kalau malam saya istirahat, tidur di masjid, SPBU, kebun, bangunan kosong dan lainnya," ujar pria yang anti mengenakan kemeja ini.
Bahkan sebutnya, dia juga sering tidur di hutan dan di kuburan selama perjalanannya tersebut.
"Kalau d ikuburan itu mudah pasang matras," tutur pria yang terakhir bekerja di tempat jasa cuci motor ini.
Abu Syamsudin tiba di Kerinci pada Minggu (15/3).
Ia akhirnya menginjakkan kaki di puncak Gunung Kerinci pada 16 Maret 2020 pukul 06.35.
Ia didampingi sejumlah pendaki lokal.
Keberhasilannya naik ke atap Sumatera tersebut juga viral di media sosial.
Abu Syamsudin bahkan disambut warga Kerinci.
Begitulah kearifan lokal kerinci yang memegang teguh budaya penuh keramah-tamahan dalam menyambut tetamu terlebih yang memberi apresiasi pengorbanan nan luar biasa.
Tak hanya khalayak umum, anggota dewan pun cukup tanggap dalam mengapresiasi.
Bahkan setelah turun dari puncak gunung Kerinci, ia juga disambut oleh Bupati Kerinci Adirozal dan diberi penghargaan.
Abu Syamsudin mengaku senang bisa sampai di puncak Gunung Kerinci. Ia menyebut bahwa Gunung Kerinci sangat luar biasa.
Gunung setinggi 3.805 mdpl itu sebutnya, memiliki trek yang indah yang tak ditemui di gunung yang pernah ditaklukkannya.