Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Soal Corona, Pakai Transaksi Nontunai, Minimalisasi Jajan di Luar

DPRD Kota Semarang meminta masyarakat meminimalisasi penggunaan uang tunai saat bertransaksi.

Tribun Jateng/ Eka Yulianti Fajlin
Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Mualim. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang meminta masyarakat meminimalisasi penggunaan uang tunai saat bertransaksi.

Hal itu sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.

"Kami sarankan kalau bisa menggunakan transaksi nontunai dulu."

"Tapi, kalau memang tidak bisa, baru menggunakan uang tunai."

"Ini dimaksudkan untuk mencegah penularan virus corona," kata Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Mualim, Kamis (19/3/2020).

Tak Sengaja Lihat Nomor Pin M-Banking Pelanggan, Elman Teknisi HP di Tegal Curi Rp 45 Juta

67 Warga yang Sempat Besuk Korban Positif Corona Meninggal Asal Wonogiri Sudah Terdata

Bocah Kesugihan Cilacap Kaget Temukan Mayat di Pinggir Sawah, Kapolsek: Diduga ODGJ

2 Pasien Baru Positif Virus Corona Dirawat di RSUP Kariadi Semarang, Ini Kata Ganjar

Menurutnya, uang tunai memang rentan menularkan virus.

Dalam sehari, uang kertas maupun koin bisa berpindah tangan ke beberapa orang dengan cepat.

Peredaran itu tanpa diketahui jejak transaksinya.

Karena itu, dia mendorong masyarakat bisa menggunkan transaksi nontunai.

"Selain itu kami juga berharap masyarakat membiasakan mengonsumsi makanan yang dimasak sendiri dan meminimalisasi jajan di luar," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi juga menekankan beberapa hal untuk mencegah penularan corona di Kota Semarang, antara lain menghindari kontak fisik untuk sementara waktu, mencuci tangan sesering mungkin, serta segera memeriksakan diri dan menggunakan masker apabila merasa sedang tidak sehat.

Dia juga berharap masyarakat memaksimalkan alat pembayaran nontunai dalam melakukan transaski jual beli.

Menurutnya, imbauan tersebut merupakan langkah preventif pencegahan penyebaran virus corona.

"Pemerintah Kota Semarang terus merinci sedetail mungkin hal-hal yang dirasa berpotensi sebagai media penyebaran virus ini untuk disosialisasikan kepada masyarakat."

"Pertukaran uang tunai bisa berpotensi, maka melakukan transaksi dengan instrument pembayaran nontunai menjadi sikap bijak yang bisa dilakukan bersama," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved