Wabah Virus Corona
Makan Malam Berujung Petaka, 1 Keluarga Terinfeksi Virus Corona, Ibu dan 2 Anak Meninggal, 3 Kritis
Tragedi makan malam satu keluarga berujung maut karena virus Corona. Setelah makan malam itu, beberapa anggota keluarga meninggal dunia.
TRIBUNJATENG.COM - Makan Malam Berujung Petaka, 1 Keluarga Terinfeksi Virus Corona, Ibu dan 2 Anak Meninggal, 3 Kritis
Tragedi makan malam satu keluarga berujung maut karena virus Corona.
Setelah makan malam itu, beberapa anggota keluarga meninggal dunia.
• Harusnya Isolasi Mandiri, Ibu di Solo Ini Malah Rewang dan ke Pasar, Kini 17 Rumah Diisolasi
• Satu Tahun Menimbun Urine hingga Bergalon-galon, Keluarga Ini Digerebek Polisi
• 39 Orang ODP Corona di Batang, Bupati Wihaji: Besok Penyemprotan Disinfektan Serentak
• UPDATE Virus Corona di Jateng: 2.236 Orang Dalam Pemantauan, Positif Covid-19 di Semarang 6 Orang
Bahkan yang lain juga mengalami kritis.
Bagaimana kronologi kejadiannya?
Simak berita selengkapnya.
Dilansir dari Kompas.com (grup TribunJatim.com), seorang wanita dikabarkan meninggal akibat virus Corona.
Kedua anaknya yang ternyata mengidap penyakit yang sama juga meninggal.
Grace Fusco (73) meninggal pada Rabu, kedua anaknya pun meninggal.
Mereka meninggal karena virus Corona.
Dikutip dari The New York Times via Kompas.com, empat anak lain dari Fusco juga diidentifikasi mengidap virus Corona dan sedang dalam perawatan.
Tiga dari empat anak itu mengalami masa kritis.
Berawal dari Makan Malam Keluarga
Keluarga itu terinfeksi setelah makan malam bersama pada bulan ini.
Anak perempuan Fusco, Rita (55) meninggal pada Jumat.
Tak lama setelahnya, keluarga Fusco mengetahui kematiannya itu disebabkan virus Corona.
Anak laki-laki Fusco dikabarkan meninggal sehari sebelum Grace Fusco wafat.
Grace Fusco bahkan tidak tahu kalau kematian putranya itu disebabkan karena virus Corona.
Sebanyak 20 anggota keluarga Fusco dikarantina di rumah mereka dan melangsungkan duka cita secara terpisah.
Dikutip dari CNN, Di New Jersey, AS, angka kematian akibat virus Corona dikabarkan sebanyak 5 orang.
Angka infeksi di AS sendiri meningkat dari hari ke hari.
Hal ini mendesak Otoritas Kesehatan AS dan pemimpin politiknya untuk melakukan tindakan lebih dalam menghadapi sistem yang sudah kewalahan.
Direktur Pusat Penelitian dan kebijakan Penyakit Infeksi Universitas Minnesota, Dr. Michael Osterholm mengatakan bahwa kemungkinan virus Corona akan bertahan sepanjang tahun atau bahkan dua tahun lebih.
Dua faktor kemungkinan besar yang mendorong naik wabah ini adalah pertama, orang dengan gejala yang tidak diketahui akan mudah menularkan virus.
Kedua, tes virus kepada warga di AS masih menjadi masalah. Pakar menegaskan kepada setiap orang di AS, bahkan kepada mereka yang merasa tidak sakit, untuk berjarak dua meter satu sama lain dan menghindari pertemuan besar.
Cara penularan virus Corona
Dilansir dari Kompas.com, penularan virus Corona bisa terjadi melalui berbagai hal berikut:
Droplets atau tetesan cairan yang berasal dari batuk dan bersin
Kontak pribadi seperti menyentuh dan berjabat tangan
Menyentuh benda atau permukaan dengan virus di atasnya, kemudian menyentuh mulut, hidung atau mata sebelum mencuci tangan
Kontaminasi tinja (jarang terjadi).
Sebuah studi terbaru menunjukkan, potensi penularannya melalui udara.
Ketika seseorang batuk atau bersin dan mengeluarkan cairan mengandung virus, berpotensi akan menyebar ke udara dan bisa langsung masuk ke tubuh orang lain jika berada dalam posisi berdekatan.
"Virus ini ditularkan melalui tetesan, atau sedikit cairan, sebagian besar melalui bersin atau batuk," kata Kepala Unit Penyakit Emerging dan Zoonosis WHO Dr Maria Van Kerkhove, dilansir dari CNBC.
Bahkan, para peneliti menemukan virus itu bisa bertahan dalam jangka waktu tertentu di udara dan menempel di permukaan benda, bergantung pada beberapa faktor, seperti panas dan kelembaban.
Hal itu diketahui setelah peneliti menggunakan peralatan untuk menyemprotkan sampel virus secara halus ke udara dan meniru apa yang bisa terjadi, yaitu orang yang terinfeksi menyebarkan virus melalui udara.
Virus tersebut dapat dideteksi dalam aerosol hingga tiga jam usai aerosolisasi.
Virus Corona jenis baru ini juga terbukti dapat bertahan empat jam pada tembaga hingga 24 jam pada karton, dua hingga tiga hari pada plastik dan stainless steel.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyebut, jarak penyebaran cairan di udara setidaknya sejauh 2 meter antar manusia.
Pentingnya social distancing
Oleh karena itu, social distancing diyakini menjadi salah satu cara efektif untuk menekan angka penyebaran, meski tak bisa menghilangkan virus.
Social distancing atau jarak sosial adalah mengambil jarak dengan menghindari kerumunan, pertemuan publik, dan tak mendatangi pertemuan dalam kelompok besar.
Artinya, ada ruang yang cukup antara satu orang dengan orang lain, sehingga menghilangkan rute transmisi virus.
Pencegahan
Pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghambat atau menekan laju penularan virus Corona, di antaranya:
Menghindari kontak dekat dengan pasien penderita penyakit saluran pernapasan akut
Sering mencuci tangan dengan sabun atau menjaga kebersihannya dengan hand sanitizer dengan alkohol minimal 70 persen
Menghindari kontak dengan peternakan atau binatang liar tanpa perlindungan
Menjaga dan memperkuat imunitas tubuh (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Virus Corona meninggalkan 3 Anggota Keluarga dan Infeksi 4 Orang Lainnya Setelah Makan Malam Bersama"
• Raffi Ahmad Jual 2 Tas Hermes ke Andre Taulany Rp 300 Juta, Nagita Slavina: Sadar Ga Sih Kalau Rugi?
• Aurel Hermansyah Dihina Tua dan Dituding Lakukan Operasi Plastik, Atta Halilintar Bereaksi Murka
• Pemain Garuda Select Bakal Kantongi Lisensi Kepelatihan Level 1 FA : Investasi Jadi Pelatih
• Rene Alberts Mengeluh Persib Bandung Kesulitan Cari Tempat Latihan