Berita Karanganyar
Antisipasi Wabah Virus Corona, Pasar Sabtu dan Minggu di Karanganyar Dihentikan Sementara
Pemkab Karanganyar mengeluarkan kebijakan menutup sementara Pasar Sabtu dan Minggu di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten Karanganyar mengeluarkan kebijakan menutup sementara Pasar Sabtu dan Minggu di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19.
Langkah itu dilakukan dalam upaya meminimalkan penyebaran virus corona dengan tidak menghadirkan massa dalam jumlah yang banyak di satu tempat.
Perlu diketahui, Pasar Sabtu dan Minggu biasanya digelar di sekitar Alun-Alun Karanganyar mulai pagi hingga siang.
• Harusnya Isolasi Mandiri, Ibu di Solo Ini Malah Rewang dan ke Pasar, Kini 17 Rumah Diisolasi
• Makan Malam Berujung Petaka, 1 Keluarga Terinfeksi Virus Corona, Ibu dan 2 Anak Meninggal, 3 Kritis
• Anggota DPRD Blora Marah-marah Dianggap Rendahkan TKW, Judy TKW Asal Cilacap Bikin Surat Terbuka
• Raffi Ahmad Jual 2 Tas Hermes ke Andre Taulany Rp 300 Juta, Nagita Slavina: Sadar Ga Sih Kalau Rugi?
Kabid Perdagangan Pasar Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi (Disdagnakerkop) dan UKM Karanganyar, Sriyanto, menyampaikan Pasar Sabtu dan Minggu ditutup sementara dalam upaya mengantisipasi penyebaran virus corona.
Instansinya sudah memasang MMT berisi pemberitahuan penutupan tersebut di empat titik sekitaran Alun-Alun Karanganyar.
Selain itu juga disiarkan melalui radio Swiba Karanganyar.
"Pedagang di Pasar Sabtu dan Minggu ada sekitar 300-an.
Tidak hanya dari Karanganyar melainkan juga dari kabupaten sekitar.
Sesuai instruksi dari Pemkab, kami menutup sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (20/3/2020).
Selain pemberitahuan melalui tulisan MMT dan disiarkan melalui radio, Disdagnakerkop bekerja sama dengan personel Satpol PP Karanganyar akan memberi sosialisasi kepada para pedagang pada Sabtu pagi.
"Kami tiba di lokasi mulai pukul 05.00, memberikan sosialisasi kepada para pedagang. Supaya mereka tidak berjualan dulu untuk sementara," terangnya.
Plt Kepala Satpol PP Karanganyar, Yopi Eko Jati Wibowo, menambahkan penertiban ini dalam rangka kepentingan bersama untuk menghindari kerumunan massa di tengah mewabahnya virus corona.
"Kami berupaya mencegah penyebaran virus. Kalau masih ada yang berjualan terpaksa kami bawa ke Mako," tandasnya. (Ais)
• Perubahan Wajah Terkini Via Vallen Kembali Kagetkan Netizen, Mereka Tak Percaya: Kok Beda Banget Ya
• UPDATE Virus Corona di Jateng: 2.236 Orang Dalam Pemantauan, Positif Covid-19 di Semarang 6 Orang
• Bupati Cellica Tiba-tiba Berhenti Pidato dan Minta Wakil Bupati Menggantikannya : Saya Agak Sesak
• Polda Jateng Pastikan Penangkapan 2 Anggota GPK Magelang Cukup Bukti