PSIS Semarang Segera Jajal Homebase Baru, Inilah Lokasinya

PSIS Semarang melakukan vaksinasi influenza dan hepatitis B di mes tim, Jalan Semeru Dalam 1, Kota Semarang, Jumat (20/9) kemarin. Dokter tim PSIS, Alfan Nur Asyhar mengatakan, walau vaksin virus korona secara spesifik belum ada, namun vaksin influenza dilakukan sebagai langkah alternatif.

"Vaksinasi Influenza dan hepatitis B merupakan agenda dari tim untuk pemain terkait merebaknya Covid-19," kata Alfan.

Dia mengatakan, beberapa keuntungan dari vaksin ini antara lain membuat fungsi imun pemain terbentuk dari penyakit influenza. "Karena gejala Covid-19 ini juga hampir mirip influenza," katanya.

Lebih lanjut, Alfan menambahkan selain langkah antisipatif terhadap mulai beredarnya virus corona, vaksinasi juga dilakukan agar pemain tetap dalam kondisi fit.

"Seringkali yang dihadapi di lapangan adalah beberapa pemain terserang flu sehingga harus menepi untuk beristirahat dan terapi sehingga menghambat aktifitas latihan dan pertandingan terkait kesehatan dan kebugarannya. Apalagi ketika pemain ini masuk dalam pemain kunci dalam tim," ungkapnya.

Sementara untuk vaksinasi hepatitis B, dikatakan Alfan berguna untuk melindungi fungsi hati atau liver pemain dari berbagai patogen, baik virus maupun bakteri.

"Oleh karena faktor risiko berkumpulnya pemain dalam satu mes atau komunitas dengan berbagai status kesehatan dan perilaku kesehatan yang berbeda ini merupakan hal yang wajib diwaspadai. Kami berharap pemain tetap sehat dan bugar dengan berbagai aktifitas dan kompetisi yang di jalani di tengah kondisi seperti ini," kata eks-dokter tim Bhayangkara FC ini.

Alfan menyebut, sempat terjadi kejadian lucu sebab winger PSIS, Komarodin, sempat tak kooperatif ketika dilakukan pemeriksaan. "Semua pemain, official sebagian kami vaksinasi hari ini. Yang takut ada Komarodin tadi yang lari," katanya. (arl)