Wabah Virus Corona
Kabar Duka dari Raditya Dika, Teman Profesi Dokter Meninggal Saat Rawat Pasien Virus Corona
Komika sekaligus aktor Raditya Dika bercerita tentang temannya yang meninggal dunia karena virus Corona atau Covid-19.
TRIBUNJATENG.COM - Raditya Dika Berbagi Cerita Kehilangan Teman Profesi Dokter Meninggal Saat Rawat Pasien Virus Corona
Komika sekaligus aktor Raditya Dika bercerita tentang temannya yang meninggal dunia karena virus Corona atau Covid-19.
Raditya Dika mengungkapkan hal itu melalui postingan di akun Instagramnya yang terverifikasi, Minggu (22/3/2020).
• Akhirnya Terbongkar, Ini Alasan Utama Rahmat dan Rony Lakukan Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan
• Nagita Slavina Kaget Lihat Kemesraan Atta Halilintar dan Aurel: Belum Pacaran Kok Nempel?
• Wajah Alami Via Vallen Disebut Tanpa Editan Beredar, Netizen : Mosok Iku Si Via Sih, Beda Bgt Ya
• Virus Corona, Polisi Bubarkan Resepsi Nikah di Purwokerto, Tamu 4 Bus dari Wonogiri-Solo Dipulangkan
Dalam postingannya, Raditya Dika juga memberikan pesan penting kepada masyarakat.
Pantauan TribunJatim.com, Raditya Dika menyampaikan kabar itu melalui sebuah unggahan gambar berlatarbelakang hitam.
Pada keterangan caption, Raditya Dika menyampaikan kabar duka.
Diumumkannya, bahwa pukul 4 pagi tadi, ada temannya yang meninggal dunia.
Orang itu adalah teman seangkatan Raditya Dika saat SMA.
Teman Raditya Dika meninggal dunia karena terkena virus Corona.
"Jam 4 pagi tadi salah satu teman seangkatan saya di SMU dulu telah meninggal dunia karena COVID 19," tulis Raditya Dika mengawali.
Dijelaskan, teman Raditya Dika itu adalah seorang dokter dan usianya masih 34 tahun.
Raditya Dika menyebut temannya itu pintar dan baik.
Sayangnya, teman Raditya Dika itu terpapar virus Corona saat bertugas.
Namun tak dijelaskan di mana lokasinya.
"Umurnya masih 34 tahun, orangnya baik dan pintar.
Kebetulan teman saya adalah seorang dokter dan terpapar saat bertugas," lanjutnya, dikutip TribunJatim.com, Minggu siang.
Raditya Dika kemudian juga memberi pesan kepada masyarakat agar tak menyepelekan virus Corona.
Hal ini karena siapapun bisa menjadi korban.
Raditya Dika juga mengimbau masyarakat untuk menuruti anjuran pemerintah agar sementara ini beraktivitas di rumah saja.
"Teman2, virus ini serius.
Jangan diremehkan.
Jaga diri baik2.
SEMUA orang bisa kena dan jadi korban.
Please kalau memang bisa, di rumah aja," tulisnya.
Pesan lain yang dituliskan adalah tentang saling membantu lewat donasi untuk alat-alat kesehatan.
"Bantu juga donasi untuk alat pelindung diri di saluran yg dipercaya untuk para tenaga kesehatan yang bertugas.
Jangan timbun masker, sarung tangan, mereka lebih butuh itu semua daripada kita.
Stay safe," tutupnya.
Postingan Raditya Dika soal temannya yang meninggal karena virus Corona. (instagram.com/raditya_dika)
Postingan Raditya Dika ini ramai dikomentari para warganet.
ginasnoer: Turut berduka cita
ojolforlayv: Sumpah w jg kesel sm orang yang malah dengan santai nya keluar rumah, kecuali bekerja
fajarsoniawan: stay save temen2 semua.. OJO DOLAN! #dirumahaja
idaayuntw: virus corona bukan untuk lelucon, so pls stay at home
andehar99: Turut berduka cita untuk dokter yang sudah berjuang menyelamatkan sesamanya. Yuk lakukan hal simple sebelum penyesalan datang. Stay safe..
ziahpraset: innalilahi wainna ilaihi rojiun,..smoga husnul khotimah,aminn
ruqychan: Innalillahi wainna ilaihi rojiun
Aktor Detri Warmanto
Detri Warmanto merasa tidak masuk dalam kerumunan orang yang potensial kena virus corona.
Ia merasa steril, karena itu dia sendiri bingung bagaimana bisa positif Covid-19?
Terlebih dia tak merasakan gejalanya, sehat-sehat saja.
Berikut ini curhat dia selengkapnya, TribunStyle.com kutip dari instagramnya:
"Terima kasih untuk semua yang sudah mendoakan dan support saya yg ga bsa saya bales satu persatu. Kalau ditanya kondisi saya saat ini skrg alhamdulillah saya sehat walafiat.. ga ada gejala apapun pilek batuk panas dll." tuturnya.
"Terakhir di cek termo gun saya 33.5 (ga jadi patokan juga tuh termogun). Sekarang saya harus di isolasi selama 14 hari self quarantine.
Dan virus ini kata Dokter Nyoto dan Dr. Ibri RSPAD- virus ini self healing diseases (sembuh dengan sendirinya) pengecualian imun tubuh kita bagus," tulisnya.
"Kenapa saya di tes covid-19? karena pada waktu pak menhub Budi Karya dinyatakan positif.Seluruh kabinet keluarga dan jajarannya diharuskan tes. Dan saya optimis pada waktu di tes pasti negatif karena tidak ada gejala yg mengindikasikan terkena corona. Sekian cerita dari saya stay at home dan stay healthy," tulisnya.
Detri melakukan tes Covid-19 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD) dan baru mendapat hasilnya Jumat (20/3/2020) malam.
"Saya baru mendapat kabar hari ini jam 18.00 kalau saya positif covid-19," ujar Detri.
Dalam unggahan Instagram Story tersebut, menantu dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Tjahjo Kumolo itu mengatakan dia dalam kondisi baik-baik saja.
"Kondisi saya saat ini alhamdulillah baik-baik saja, tidak ada gejala sedikit pun yang menunjukkan saya sakit," imbuhnya.
Untuk diketahui, Detri menikah dengan Karunia Putripari Cendana dan telah dikaruniai dua orang anak dari pernikahannya.
Selama ini Detri dikenal sebagai bintang sinetron dan FTV.
Jumlah di Jateng Hari Ini
Berdasarkan update monitoring data corona di Jawa Tengah melalui situs https://corona. jatengprov.go.id/ yang diunggah Minggu, (22/3/2020) data terakhir pada pukul 16.05 WIB terdapat 1 pasien positif corona.
Pasien tersebut dirawat di RSUD dr Moewardi Solo.
Untuk total pasien positif covid-19 yang dirawat di RSUD dr Moewardi Solo bertambah 1 menjadi 4 pasien.
Jadi, total pasien yang terkonfirmasi positif corona atau covid-19 di Jawa Tengah menjadi 15 orang.
Dengan rincian, 12 masih dirawat, 0 sembuh, dan 3 meninggal dunia.
Selain itu, ada penambahan Orang Dalam Pemantauan (ODP). Pada hari sebelumnya, Sabtu (21/3/2020) berjumlah 2.391, pada hari ini menjadi 2.416 orang.
Penambahan juga terdapat pada Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Hari ini total 196, pada hari sebelumnya 138 orang yang dinyatakan PDP. Semua PDP masih dirawat.
Untuk 12 rincian pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 yang masih dirawat di beberapa rumah sakit, yakni RSUD dr Moewardi Solo 4, RSUP dr Kariadi Semarang 3, RSUD Tidar Magelang 1, RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang 2, RSUD Kraton Pekalongan 1, dan RSUD Margono Purwokerto 1.
Jumlah di Indonesia
Pemerintah mengumumkan, total pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19 hingga Minggu (22/3/2020), sebanyak 514 orang.
"Sampai hari ini, pukul 12.00 WIB, ada penambahan 64 orang. Sehingga total 514 orang," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Minggu sore.
Dari jumlah itu, terdapat penambahan jumlah pasien sembuh, yakni dua orang.
Dengan demikian, total pasien sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, yakni sebanyak 29 orang.
Penambahan juga terjadi pada pasien meninggal dunia, yakni satu orang.
"Jadi, total pasien meninggal dunia sebanyak 48 orang," ujar Yuri.
Sebelumnya Jumlah Pasien Covid-19 Ada 450 Orang
Pemerintah kembali memperbarui data pasien yang mengidap penyakit Covid-19, yang disebabkan oleh virus corona.
Hingga Sabtu (21/3/2020) sore ini, data pemerintah pusat menyebutkan bahwa total ada 450 kasus pasien Covid-19 atau positif virus corona.
Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu (21/3/2020).
Angka ini bertambah 81 kasus dari pengumuman kemarin, yaitu 369 kasus hingga Jumat (20/3/2020).
"Ada penambahan kasus baru sebanyak 81 orang, sehingga total kasus ada 450 orang," ujar Achmad Yurianto(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Cerita Raditya Dika Ungkap Teman SMA Meninggal karena Corona, Dokter & Masih Muda: Jangan Diremehkan
• Iptu Rudiantoro Tipu Pedagang Hp COD di Purbalingga, Ternyata Polisi Gadungan
• UPDATE Pasien Positif Corona di Jateng Hari Ini, 1 Orang Dirawat di RSUD dr Moewardi Solo, Total 15
• Sule Ayah Rizky Febian Berbagi Cerita Sebelum Jadi Pelawak Pernah Kerja Ini Tapi Setahun Tak Dibayar
• Pemkot Semarang Siapkan Lebih dari 10 Ribu Rapid Test Virus Corona