Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Kebijakan Baru Virus Corona, Ganjar: Guru Boleh Kerja di Rumah, Jangan Beri Tugas Berat ke Siswa

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuat kebijakan baru agar guru boleh bekerja di rumah, tetapi dilarang beri tugas berat ke siswa.

ISTIMEWA
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan cek kesehatan di RSUD Tugurejo Semarang sebagai upaya proteksi dari virus corona, Senin (16/3/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Pranowo membuat kebijakan baru agar guru boleh bekerja di rumah, tetapi dilarang beri tugas berat ke siswa.

Ganjar Pranowo Pranowo membuat kebijakan baru itu untuk pendidikan di masa 14 hari pembelajaran di rumah.

Para guru kini juga dipersilahkan bekerja di rumah (work from home).

Akhirnya Terbongkar, Ini Alasan Utama Rahmat dan Rony Lakukan Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan

Iptu Rudiantoro Tipu Pedagang Hp COD di Purbalingga, Ternyata Polisi Gadungan

Malaysia Lockdown, 178 WNI Dideportasi, Beredar Isu Tembak di Tempat Jika Ketemu Aparat

Corona Merebak, Ini Lho Cara Stok Makanan Sehat, Jangan Menimbun Mi Instan dan Makanan Beku

Namun dilarang memberikan tugas berat kepada siswa.

Ganjar Pranowo mengatakan, kini para guru cukup menyampaikan materi atau memberi tugas yang ada sangkut pautnya dengan virus corona.

Kebijakan ini harus diambil sebab banyak komplain dari siswa akibat tugas dari guru yang makin menggunung.

"Mungkin mereka bosan dan proses belajar daringnya itu tidak interaktif."

"Cenderung satu arah berbentuk beban-beban tugas yang panjang," kata Ganjar Pranowo, Minggu (22/3/2020) sesuai pers rilis yang diterima tribunjateng.com.

Menyikapi hal tersebut Ganjar Pranowo pun langsung mengambil beberapa langkah.

Pertama, selain pelajar, mulai Senin (23/3/2020) seluruh guru juga melaksanakan pembelajaran dari rumah alias Work From Home (WFH).

Bukan hanya untuk tingkatan SMA dan sederajat, tapi juga berlaku untuk seluruh jenjang pendidikan.

Dia pun telah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan berkomunikasi dengan Pemkab dan Pemkot.

FOTO:

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kamis (19/03/20).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kamis (19/03/20). (Tribun Jateng/ Hermawan Handaka)

"Guru-guru Anda juga boleh bekerja di rumah, sekolahan dijaga oleh kepala sekolah, TU atau guru piket secara bergantian."

"Sehingga mereka bisa bekerja di rumah lebih banyak," kata Ganjar Pranowo.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved