Wabah Virus Corona
Gubernur Ganjar Pranowo Terima Langsung Sumbangan 5000 Liter Handsanitizer dari Herborist
PT Victoria Care Indonesia, produsen brand kecantikan Herborist bersama KADIN Jawa Tengah dan Stake holder pariwisata menyerahkan bantuan 1000 galon H
Penulis: Adelia Sari | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT Victoria Care Indonesia, produsen brand kecantikan Herborist bersama KADIN Jawa Tengah dan Stake holder pariwisata menyerahkan bantuan 1000 galon Handsanitizer Herborist untuk Puskesmas se Jawa Tengah.
Penyerahan tersebut dilakukan di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Jalan Pierre Tandean, Senin (23/3/2020).
Sebanyak 1000 galon ukuran 5 liter diserahkan oleh Presiden Direktur PT Victoria Care Indonesia, Billy Hartono Salim dan diterima langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
• UPDATE 1 PDP Virus Corona Meninggal di Cilacap, Dinkes Ungkap Riwayat Awal Sakit Mahasiswa Itu
• Terpaut 15 Tahun, Ini Kisah Cinta Didi Kempot Godfather of Broken Heart dengan Si Cantik Yen Vellia
• Lola Pamitan dari Tukang Ojek Pengkolan, Aliyah Faizah Ungkap Alasan Tak Akan Muncul Lagi
• Dampak Virus Corona di Jateng: Banyak Pembatalan Pesanan Konveksi dan DP Diminta Kembali
"Permintaan memang tinggi, tentu kita akan dorong untuk ngecek ke rumah sakit dulu kalau sudah cukup baru ke masyarakat.
Yang penti g hari ini kita memprioritaskan mereka yang renta ada bapak ibu kakek nenek, mari kita perhatikan," ucap Ganjar Pranowo.
Ganjar menambahkan, selain rumah sakit dan puskesmas handsanitizer tersebut juga akan dibagikan ke rumah singgah dan panti jompo lebih dulu.
PT Victoria Care sendiri membagikan 5000 liter handsanitizer karena kebutuhan barang ini yang terus melonjak ditengah pandemik corona.
Sedangkan barangnya langka dipasaran karena banyak diburu.
"Pabrik Victoria Care yang kebetulan ada di Semarang, sebenarnya tidak memproduksi handsanitizer tapi kita punya fasilitas untuk memproduksi, oleh sebab itu saya berinisiatif untuk membantu masyarakat," ucap Billy Hartono Salim.
Billy merasa miris karena ditengah keadaan seperti ini harga sandsanitizer tidak stabil dan barangnya langka.
"Ini langsung saya serahkan ke Pak Gubernur dan Dinkes Provinsi Jawa Tengah supaya dibagikan ke puskesmas atau masyarakat yang tepat sasaran.
Karena yang tahu peta persebarannya adalah pihak Dinkes," lanjut Billy.
PT Victoria Care Indonesia mulai memproduksi handsanitizer pada awal Maret lalu dan sudah mendapat persetujuan izin dari BPOM dan dukungan dari Menteri Kesehatan.
Nantinya produk handsanitizer dengan brand Herborist tersebut akan dijual di toko ritel modern dengan harga Rp 8 ribu. (Lex)
• Semua yang Masuk ke Polres Kebumen Harus Lewati Pemeriksaan Suhu, Termasuk Kapolres
• Pemkab Kendal Siapkan 18 Ruangan di Rusunawa Sebagai Tambahan Ruang Isolasi Pasien Virus Corona
• UPDATE Virus Corona Jateng dan Kota Semarang, Ada Penambahan ODP dan Pasien Dalam Pengawasan