Ketua DPRD Kota Semarang Persilahkan Rumah Dinasnya Dijadikan Ruang Isolasi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman, mempersilakan apabila rumah dinas ketua DPRD dijadikan ruang isolasi penanganan virus corona (covid-19).

Hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi kekurangan ruang isolasi bagi pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona.

Pihaknya mengaku, sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, untuk teknis penyiapan ruang isolasi darurat di rumah dinasnya.

• Beredar Pesan Berantai Whatsapp Virus Corona Kini Melayang 8 Jam di Udara, Benarkah? Ini Faktanya

• UPDATE 1 PDP Virus Corona Meninggal di Cilacap, Dinkes Ungkap Riwayat Awal Sakit Mahasiswa Itu

• Lola Pamitan dari Tukang Ojek Pengkolan, Aliyah Faizah Ungkap Alasan Tak Akan Muncul Lagi

• Terpaut 15 Tahun, Ini Kisah Cinta Didi Kempot Godfather of Broken Heart dengan Si Cantik Yen Vellia

"Apalagi kami memperoleh laporan bahwa beberapa rumah sakit kekurangan ruang isolasi karena banyaknya pasien yang harus ditangani.

Kami sudah koordinasi dengan Dinkes Kota Semarang untuk penyerahan rumah dinas ini.

Teknisnya seperti apa, kami serahkan ke Dinkes," jelas Pilus, sapaannya, Senin (23/3/2020).

Pilus meminta RSUD tidak menolak setiap pasien yang datang.

Dia juga berharap, seluruh pihak bisa berperan aktif melakukan pencegahan penularan virua corona.

"Kami minta RSUD tidak menolak pasien.

Jika memang kekurangan tempat perawatan, silakan pakai rumah dinas ketua DPRD Kota Semarang untuk jadi tempat perawatan atau ruang isolasi darurat," ucapnya.

Jika membutuhkan bantuan tenaga medis atau anggaran tambahan untuk penanganan covid, dia meminta pemkot untuk membicarakan bersama para anggota legislatif.

"Mari kita bersama jihad melawan corona ini, " tandasnya.

Lebih lanjut, Pilus mendorong Pemkot Semarang agar semakin rutin melakukan upaya pencegahan penularan virus corona dengan terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait virus ini dan melakukan penyemprotan cairan disenfektan di tempat umum.

Sementara, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengagakan, dalam rangka penanggulangan covid-19, Pemkot Semarang menekankan beberapa hal antara lain sosialisasi terkait virus corona kepada masyarakat, penyemprotan disinfektan terus dilakukan di seluruh kecamatan.

Terakhir, tentang kebijakan anggaran.