Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Selebritis

Kisah Alumni Unnes, Hendra Kumbara Pencipta Lagu 'Dalan Liyani' Bikin Tembang untuk BRT Koridor Baru

Pemuda alumni Unnes ini sudah memutuskan akan balik kampung di Pati jika lagu-lagunya tidak laku di pasaran.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
Tribun Jateng/Idayatul Rohmah
Hendra Kumbara saat ditemui tribunjateng.com di "Syalala Production", Semarang, Sabtu (21/3/2020). 

Cita-cita ingin jadi musisi sih, tapi saya pikir 'tidak membawakan lagu orang lain juga'," ungkapnya.

Melalui kebimbangannya itu, ia lantas memutuskan vakum dan melakoni berbagai pekerjaan. Hal itu demi menyambung hidup di perantauan.

"Saya berhentikan semua. Saya orang perantauan, bagaimana caranya tetap hidup dengan bermusik. Saya akhirnya memilih kerja menyablon.

Menyablon juga belajar secara autodidak dari Youtube. Saya bikin kaus-kaus untuk adek kelas sambil bikin lagu," paparnya.

Pada tahun 2018 karirnya mulai melenggang dengan membuat studio "Syalala Production". Pada studio rekaman barunya itu, ia bertekad untuk membuat konten Youtube satu minggu satu kali.

Hal itu menurutnya sebagai upaya dan motivasi agar tetap terus berkarya. "Aku kudu iso 'aku harus bisa' buat lagu baru, video klip baru, bukan cover," tegasnya.

Tahun 2019 sukses populerkan lagu "Dalan Liyane" Hendra mengungkapkan, berbagai kesempatan emas mulai berdatangan pada tahun 2019. Termasuk populernya lagu ciptaannya berjudul "Dalan Liyane".

Dijelaskan, lagu yang kini digandrungi kaum milenial itu sebelumnya merupakan tantangan dari Ade Bhakti, yang kala itu menjabat sebagai Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang.

Saat itu, kata dia, Ade Bhakti mendatanginya dan menantangnya membuat lagu untuk koridor baru BRT Semarang.

"Bulan November 2019 lalu, Ade Bhakti datang, memberi semacam challenges, 'jajal gawe lagu tentang koridor baru yang bisa dinikmati semua kalangan tapi tetap ambyar.

Paginya, waktu aku naik motor untuk ambil laundry, langsung muncul inspirasinya. Di jalan tiba-tiba (intro) muncul. Langsung saya tulis di rumah. Malam saya manggung di Kotalama dan besoknya lagi saya rekam, saya bagikan ke Mas Ade, langsung masuk tanpa produksi," ungkapnya.

Tanpa membutuhkan waktu panjang, lagu tersebut lantas dibuat video. Ia pun mengajak kawan-kawannya untuk terlibat.

"Waktu itu sempet deg-degan. Saya pikir, iki nek gak munggah berarti memang harus fokus di belakang layar. Tapi saat itu grafiknya langsung naik, banyak di-cover. Alhamdulillah, kemarin genap satu tahun rilis 'Dalan Liyane'," kata Hendra penggemar lagu-lagu Rhoma Irama tersebut.

Dituturkannya, dalam bermusik dan menyanyi dia mengagumi sosok Rhoma Irama. Dan yang tak kalah penting adalah Didi Kempot yang menjadi inspirasinya.

"Saya sejak dulu memang suka dangdut. Tahu sendiri kan, Pati itu daerah Pantura, sudah akrab sekali dengan musik dangdut. Musisi yang menginspirasi saya adalah Rhoma Irama," ujar musisi yang juga dikenal seiring populernya lagu "Balungan Kere" itu.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved